Ramaikan Sunset di Kebun TMII, Jagat Satwa Nusantara Siap Suarakan Pentingnya Pelestarian Satwa Liar
Jagat Satwa Nusantara berperan menyediakan ruang edukasi dan penelitian mengenai satwa liar Indonesia untuk generasi muda.
Editor: Willem Jonata
Bukan hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Burung di TMII ini diketahui juga jadi lembaga konservasi, pusat edukasi untuk siswa, hingga tempat penelitian.
Sedikitnya ada lebih dari 200 jenis burung termasuk berbagai jenis yang dilindungi dan langka seperti Elang Jawa, telah berhasil dikembangbiakan di sini sebagai bagian dari usaha penangkaran dan pelestarian di TMII.
Saat TribunJakarta.com datang berkunjung, Kami disuruhkan dengan penampilan menarik.
Amfiteater Maleo berdiri di tengah-tengah taman, sebagai tempat menonton pertunjukan.
Pada pertunjukan ini, dua orang zoo keeper atau perawat hewan akan menampilkan beberapa koleksi burung-burung yang cantik sambil memberi penjelasan seputar burung tersebut.
Selain itu, pengunjung yang berhasil menjawab pertanyaan juga diberikan kesempatan untuk memberi makan salah satu burung tersebut.
Marketing Communication Manager, Jagat Satwa Nusantara, Arisa Mukharliza menjelaskan, pertunjukan ini digelar setiap hari di Taman Burung TMII.
Selain bisa melihat dan mendapatkan edukasi langsung seputar burung-burung yang ada di sini, pengunjung juga bisa menikmati pengalaman berinteraksi langsung.
"Setiap hari kita ada pertunjukan. Selain ada presentasi burung, ada feeding show (pemberian makan) juga. Itu setiap hari ada," kata Arisa.
Taman Burung TMII ini beroperasi pukul 9.00 WIB - 17.00 WIB.
Bagi Anda yang mau datang, harga tiketnya yakni Rp 60 ribu untuk hari Senin-Jumat dihimpun dari situs resmi, dan Rp 70 ribu pada hari Sabtu, Minggu dan libur nasional.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.