Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO EKSKLUSIF Masinton Pasaribu Blak-blakan Drama Pilkada di Tapanuli Tengah

Masinton berbagi kisah perjalanan politiknya yang penuh lika-liku, sekaligus komitmennya untuk membangun Tapteng, dalam wawancara eksklusif

Penulis: Srihandriatmo Malau

Menurut Masinton, teknologi akan mempermudah publik dalam memantau penggunaan setiap rupiah anggaran daerah.

"Nah, menurut saya itu akan bisa, kita meminimalisir potensi-potensi korupsi tadi," kata Masinton.

Janji Tak Korupsi dan Pemerintahan Bebas KKN 

Masinton Pasaribu dan Mahmud berjanji menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) jika nanti memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah.

"Kami komitmen lah untuk itu (tidak korupsi). Kita ini menjabat bukan karena untuk mencari kekayaan pribadi gitu," kata Masinton.

Masinton memaparkan beberapa langkah yang diambil untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, yakni menghapus praktik bayar untuk mendapatkan jabatan. 

Dia menekankan pentingnya menyiapkan sistem berbasis indeks kinerja yang akan menjadi acuan utama dalam penempatan posisi di birokrasi.

Berita Rekomendasi

"Biasa juga kadang kita dengar dia bahkan kabupaten itu, jabatan saja harus bayar. Nah itu kita hilangkan dulu tuh," ujar Masinton.

Masinton memastikan akan memaksimalkan sistem monitoring melalui inspektorat agar birokrasi fokus melayani masyarakat tanpa ada budaya setor atau pungli.

Ia juga berencana mengimplementasikan sistem digitalisasi dalam pemerintahan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. 

Dia menilai, teknologi akan mempermudah publik dalam memantau penggunaan setiap rupiah anggaran daerah.

"Nah, menurut saya itu akan bisa, kita meminimalisir potensi-potensi korupsi tadi," ucap politikus PDIP ini.

Selain menciptakan pemerintahan bersih, Masinton juga berkomitmen meningkatkan layanan publik dan mempercepat pembangunan infrastruktur di Tapanuli Tengah

Mantan anggota DPR RI dari PDIP ini mengakui kondisi infrastruktur di daerah tersebut masih sangat memprihatinkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas