Geliat Markas PMI Pasca-Rebutan Kursi Ketum dengan Agung Laksono, JK Pimpin Rapat Evaluasi Pengurus
Ruang kerja Jusuf Kalla berada di sayap kiri lantai dua gedung markas PMI Pusat. Dua personel Paspampres yang mengenakan kemeja biru dongker dan
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
Sekira pukul 15.14 WIB, Jusuf Kalla berjalan keluar dari lobi gedung menuju mobilnya yang terparkir tepat di depan pintu masuk.
Ia dijaga ketat oleh beberapa personel Paspampres dan kepolisian.
Sejumlah pegawai PMI juga terlihat mendampingi Wakil Presiden RI Ke-10 dan 12 itu, yang hendak pergi meninggalkan markas PMI Pusat.
Kepada Tribunnews, Jusuf Kalla membenarkan, dia baru saja menggelar rapat. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut hal-hal yang dibahas dalam rapat yang dipimpinnya itu.
Meski begitu, soal kepengurusan PMI, katanya, sedang dilakukan evaluasi.
"(Hari ini) rapat. Rapat biasa, PMI. (Jajaran pengurus) ya sedang kita evaluasi," ucap Ketua Umum PMI
Tak berselang lama, JK pun meninggalkan kantor PMI dengan menumpangi mobil listrik Genesis berplat B 1337 SNT.
Diketahui, terpilihnya kembali JK sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029 dipastikan berdasarkan Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 PMI yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Minggu malam, 8 Desember 2024.
Dalam Munas tersebut, para peserta memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, dan secara aklamasi memintanya kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Sidang Pleno Kedua, Adang Rocjana, yang juga menjabat sebagai Ketua PMI Jawa Barat.
Adang mengatakan, mayoritas dari 490 peserta Munas, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla.
“Dari 490 peserta yang hadir, mayoritas menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Jusuf Kalla,” ujar Adang Rocjana.
Menurut laporan panitia kredensial, penerimaan usulan bakal calon ketua umum terdapat dua calon ketua umum. Namun yang memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum hanya Jusuf Kalla.
“Artinya, Jusuf Kalla adalah calon tunggal,” demikian disampaikan Ketua Panitia Munas ke- 22 PMI, Fachmi Idris.
Baca juga: PPP Bakal Gelar Mukernas II Partai, Evaluasi Seluruh Struktur Buntut Tak Lolos Parlemen di Pemilu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.