Direktorat Sumber Daya Undira Gelar Workshop Manajemen Dokumentasi Karya Dosen Tetap
Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) dan Direktorat Sumber Daya Universitas Dian Nusantara menyelenggarakan Workshop Manajemen
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial (FBIS) dan Direktorat Sumber Daya Universitas Dian Nusantara menyelenggarakan Workshop Manajemen Dokumentasi Karya Dosen Tetap.
Rektor Universitas Dian Nusantara, Prof. Suharyadi menyampaikan, data atas karya merupakan hal teknikal yang sering luput dari perhatian setiap dosen di lingkungan Pendidikan Tinggi.
Sebab dikarenakan Universitas berkewajiban melakukan monitoring dan evaluasi (MoNEV) kualifikasi kinerja/karir dosen pada berbagai bidang baik pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat maupun pendukung lainnya guna peningkatkan mutu di setiap semesternya.
"Tujuan workshop ini agar seluruh dosen melakukan dokumentasi aktivitas kegiatannya secara terstruktur, masif dan sistematis dengan mengoptimalisasikan Google Workspace yang digunakan oleh UNDIRA," kata dia dalam keterangannya Sabtu (14/12/2024).
Selain itu, dia mengataka kegiatan tersebut untuk mperkuat komitmen dosen UNDIRA dalam menjaga konsistensi kualitas pendidikan dan kinerja penelitian.
"Penting bagi para dosen memahami pendataan maksud para dosen dalam mengidentifikasi hambatan yang ada dalam dirinya, dan kontrol dilakukan oleh unit terkait sehingga kinerja dan karir dosen dapat meningkat disetiap 2 (dua) tahunnya dan maksimal 4 (empat) tahun," ujar Suharyadi.
Suharyadi menjelaskan, analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) wajib menjadi pemahaman diri bagi para dosen di UNDIRA.
Sehingga dapat mendukung terciptanya evaluasi yang lebih terarah, efektif dalam rangka membantu kepastian penempatan jabatan dosen sesuai dengan kriteria dan kompetensi yang telah ditetapkan.
Senada, Wakil Rektor III Margono Sugeng mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari Implementasi Budaya Organisasi UNDIRA yaitu Visioner, Integritas, Profesional (VIP), yang sejalan dengan simbol keberlanjutan peradaban manusia saat yang mengedepankan teknologi.
Acara workshop tersebut dihadiri sebanyak 41 dosen. UNDIRA berharap kegiatan tersebut bisa mewujudlan institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas dan inklusivitas, membantu para lulusannya menghadapi tantangan global di masa depan.