Paspampres Bantah Isu Usir Jemaah saat Gibran Salat Jumat di Semarang, Video Viral di Medsos
Pihak Paspampres membantah terjadi pengusiran jemaah demi Gibran Rakabuming Raka bisa salat Jumat shaf depan di Masjid Raya Baiturrahman Semarang.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Sebab, kata Samson, pihaknya memang mempunyai prosedur tetap (protap) yang sudah diterapkan.
Meski demikian, Wapres Gibran tetap menekankan agar tetap humanis kepada masyarakat.
"Buat contoh ya, kalau kita pergerakan kan kemana saja dengan menggunakan kendaraan, lampu merah kita selalu stop itu, lampu merah, ya kendaraan kita tuh berhenti, dan ngantre dengan masyarakat yang lain, ngantre, selalu ngantre, dan tidak pernah pakai strobo, pakai lampu, kelap-kelip dan lain sebagainya," terang Samson.
Diketahui, video viral yang beredar menarasikan anggota Paspampres mengusir jemaah salat Jumat agar Wapres Gibran bisa salat di saf depan.
Dalam video yang diunggah di akun X (Twitter) @ferizandra, tampak sejumlah anggota Paspampres berkemeja cokelat seolah meminta para jemaah yang berada di dekat Gibran bergeser posisi.
Momen tersebut, terjadi ketika Gibran berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah.
Saat itu, Gibran hendak melakukan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, pada Jumat, pekan kemarin.
Namun, pihak Paspampres membantah kabar yang beredar soal Paspampres mengusir jemaah demi Gibran.
Hingga berita ini ditulis, Rabu (18/12/2024), video tersebut telah dilihat lebih dari 6 juta kali.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Viral Jemaah Diduga Diusir Saat Wapres Gibran Salat Jumat di Semarang, Begini Penjelasan Paspampres
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartakotaLive.com/Alfian Firmansyah, Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.