Cerita Haru di Balik Penemuan Jenazah Balita MR yang Hanyut di Selokan Saat Bermain
Jenazah balita MR yang hanyut di selokan di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya Barat, Selasa lalu akhirnya ditemukan Jumat sore (27/12/2024).
Penulis: Choirul Arifin
Dia langsung bergegas menarik gas motornya. Berharap MR masih bisa ditemukan di lokasi bermain yang berjarak sekitar 15 meter dari rumah kos.
Sayang hal itu terlambat. Perjumpaannya dengan MR sebelum berkerja ternyata menjadi momen kali terakhir bertemu balita lucu itu.
"Saya langsung Ikut nyemplung (mencari anaknya)," katanya. Sejak Selasa sore hingga Rabu siang, dia tak berhenti mencari MR.
Dia masih percaya sebuah keajaiban mengantarkan anaknya bertemu dalam keadaan selamat.
"Informasi dari petugas akan dicari selama satu pekan. Tapi kami optimis akan ditemukan lebih cepat. Mohon doanya," katanya.
Selain Wibi, di kos yang sama juga ditinggali Ghofur, paman dari MR sekaligus kakak dari ibunda MR.
Ghofur bersama satu anggota keluarga lainnya turut membantu Wibi mencari MR sejak Selasa sore.
"Saya sampai ikut masuk gorong-gorong dan saluran air berukuran 60 cm kali 50 cm. Tapi, masih belum ditemukan," kata Ghofur ditemui di tempat yang sama.
Saluran di kawasan Babatan didesain dengan ukuran sedang sehingga mampu mengalirkan air di perkampungan menuju saluran di Jalan Wiyung hingga menjangkau rumah pompa.
Ada pula sempalan saluran yang mengarah ke Kali Makmur di dalam Kompleks Royal Residence.
"Kami akan mencari MR sampai ditemukan. Mohon doanya," ujar pria yang juga pekerja bangunan tersebut.
Ketua RT 8 RW 2, Ainul mengungkapkan, lokasi perkampungannya memang seringkali menjadi langganan banjir.
Baca juga: Balita Hanyut di Selokan Babatan Wiyung Surabaya, Jasadnya Ditemukan Terbelit Enceng Gondok
Berada lebih rendah dibandingkan RT lainnya, limpahan air memenuhi got sedalam 50 cm.
Saat hujan deras, arus air begitu kencang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.