Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Haru di Balik Penemuan Jenazah Balita MR yang Hanyut di Selokan Saat Bermain

Jenazah balita MR yang hanyut di selokan di kawasan Babatan Wiyung, Surabaya Barat,  Selasa lalu akhirnya ditemukan Jumat sore (27/12/2024).

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Cerita Haru di Balik Penemuan Jenazah Balita MR yang Hanyut di Selokan Saat Bermain
KOla
Proses pencarian jenazah balita MR (3,5 tahun) di Kali Makmur, Surabaya, melibatkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Rabu 25 Desember 2024 (foto kiri), dan proses pengangkatan jenazah balita MR oleh petugas (foto kanan). 

 "Saluran di sini memang sering banjir, bisa sampai semata kaki karena memang dapat kiriman dari sana. Namun cepat kering," katanya menunjuk area RT tetangga.

Penjelasan Ainul sesuai dengan pada rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial. Menunjukkan detik-detik MR tenggelam, proses hanyut tersebut berlangsung cepat.

Operasi pencarian tim SAR terhadap jenazah balita MR di sungai yang dipenuhi enceng gondok menggunakan perhu karet (kiri), dan foto pengangkatan jenazahnya oleh petugas. Balita MR terjatuh ke selokan di pemukiman warga di Babatan Surabaya dan terbawa air air saat bermain bersama kakak dan temannya ditemukan meninggal. Jenazah balita berusia 3,5 tahun ditemukan di sela enceng gondok Kali Makmur, Surabaya, setelah proses pencairan selama 4 hari, Jumat sore (27/12/2024).
Operasi pencarian tim SAR terhadap jenazah balita MR di sungai yang dipenuhi enceng gondok menggunakan perhu karet (kiri), dan foto pengangkatan jenazahnya oleh petugas. Balita MR terjatuh ke selokan di pemukiman warga di Babatan Surabaya dan terbawa air air saat bermain bersama kakak dan temannya ditemukan meninggal. Jenazah balita berusia 3,5 tahun ditemukan di sela enceng gondok Kali Makmur, Surabaya, setelah proses pencairan selama 4 hari, Jumat sore (27/12/2024). (Kolase Tribunnews)

Karenanya, pengawasan terhadap anak memang seharusnya ditingkatkan. Terutama, saat hujan berlangsung. 

Jenazah MR ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat penemuan, petugas gabungan dari PU BIna Marga Surabaya yang menurunkan ekskavator mengeruk tumpukan eceng gondok.

Dari sana petugas sempat menurunkan alat keruknya yang membuat jenazah kembali hanyut. Akhirnya, korban kemudian ditemukan.

Lokasi penemuan jenazah berada sekitar 3 kilometer dari selokan Jalan Babatan II F Wiyung, Surabaya, lokasi awal balita tersebut tenggelam.

"Namanya anak kecil, kadang belum tahu, kalau yang kadang (saluran) muncul gelembung-gelembung itu berbahaya. Justru ini memancing untuk mendekat," katanya.

Berita Rekomendasi

Sosialisasi juga terus dilakukan, terutama bagi pendatang. 

"Kami bersama para Ketua RT lainnya juga ikut mencari. Semoga segera ditemukan," katanya.


Laporan Reporter Bobby Constantine Koloway | Sumber: Tribun Jatim

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas