TNI AU Proyeksikan Drone Buatan Turki Beroperasi di Natuna Utara Gantikan Buatan China
Terdapat dua jenis drone buatan Turki yang digadang-gadang bakal memperkuat TNI AU yakni drone ANKA produksi Turkish Aerospace dan drone Bayraktar TB2
Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
"Nah memang drone ini sangat-sangat kita butuhkan, kita butuhkan, karena drone yang buatan Turki mungkin sama dengan perkembangan negara-negara lain. Itu juga ya, kita menggunakan CH4 juga buatan Tiongkok itu juga kemampuannya hampir sama dengan TB-2," ujar dia.
"Hanya memang kita lebih butuh satelit. Karena kalau kita beroperasi, mengoperasikan drone sistemnya line of sight (Visual Line Of Sight /VLOS). Kalau tertutup gunung, maka tidak bisa si receiver, si pesawat (drone) ini menerima sinyal. Sehingga kita butuhkan satelit," lanjutnya.
Baca juga: Cara Daftar Tamtama TNI AU Gelombang 1 2025, Akses Laman Diajurit.tni-au.mil.id
Untuk itu, ia mengatakan telah berkunjung ke perusahaan Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang mengembangkan satelit.
Ia mengatakan TNI AU akan bekerjasama dengan perusahaan tersebut.
"Kita sudah dapatkan MoU untuk menggunakan bandwidth yang digunakan oleh PSN ini. Jadi tidak hanya drone-nya," ungkapnya.
"Memang betul yang disampaikan, dalam suatu peperangan itu lebih diutuhkan saat ini ya, bukan hanya menggunakan drone-drone, tapi kita juga lagi membutuhkan drone yang berkemampuan strategis, dengan kemampuan satelit komunikasi. Nah, ke depan alutsista yang kita akusisi berkemampuan satelit," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.