Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadapi Ancaman Judi Online dan Intoleransi, Menko PMK Ingatkan Pentingnya Jati Diri Bangsa

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno menekankan mengenai karakter dan jati diri bangsa

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Hadapi Ancaman Judi Online dan Intoleransi, Menko PMK Ingatkan Pentingnya Jati Diri Bangsa
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/12/2024). 

Sepuluh tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko Widodo mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). 

Kini, di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, GNRM bertransformasi ke PKJB sebagaimana tercantum dalam visi misi pada Asta Cita ke 1, 4, dan 8.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olah Raga, Warsito menjelaskan bahwa PKJB sejatinya keberlanjutan dari GNRM.

Dirinya mengingatkan bahwa PKJB bukanlah program instan, seperti infrastruktur yang dibangun kemudian bisa dilihat langsung hasilnya. 

Diketahui, selama satu dekade, GNRM berhasil menuntaskan pembentukan Gugus Tugas Daerah GNRM di 35 Provinsi dan 494 Kab/Kota. 

Dirinya mengatakan transformasi GNRM ke PKJB tidak muda. 

Warsito mengatakan ada tantangan global seperti digitalisasi, artificial intelligence, dll yang menghadirkan disrupsi informasi, berita bohong, intoleransi bahkan pemahaman radikal yang membanjiri dunia maya.

Berita Rekomendasi

“Pentingnya literasi digital, terutama untuk generasi muda dan melibatkan influencer untuk syiar konten positif sehingga meminimalkan ruang negatif di dunia maya”, ungkapnya.

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang lebih besar, seperti inklusi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Penguatan karakter bangsa juga tidak lepas dari nilai-nilai budaya lokal dan sejarah perjuangan bangsa. 

Identitas bangsa Indonesia bersandar pada nilai-nilai Pancasila, bahasa Indonesia, dan kearifan lokal.

"Generasi muda harus didorong menguasai setidaknya tiga Bahasa, bahasa global, bahasa nasional, dan bahasa daerah. Kemampuan ini, yang akan menjadi identitas generasi emas masa depan Indonesia”, kata Warsito.

Baca juga: Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran

Transformasi dari GNRM menuju PKJB adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dari semua pihak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas