Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dalam Proses Penyidikan di Puspomal

Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penembakan bos rental di Tangerang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 3 Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil dalam Proses Penyidikan di Puspomal
Tribunjakarta.com/ kompas TV
Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025). Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, mengonfirmasi tiga oknum TNI AL diperiksa buntut penembakan bos rental mobil di Tangerang, Banten. 

Dalam hal ini, terungkap masih ada potensi terduga tersangka lain.

"Ada (Potensi Tersangka Baru, red), saya katakan ada sesuai dengan peranan yang diperoleh penyidik. Masih diburu. Perannya dalam rangkaian dugaan Pasal 372 atau penggelapan," kata Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf, Senin (6/1/2025).

Arief Nazarudin Yusuf mengatakan,  dua tersangka yakni Ajat Supriatna dan IS telah diamankan dalam kasus penggelapan mobil sewaan.

"(Ditangani) Polresta Tangerang. Dua tersangka sudah kami tahan, inisialnya AJ dan IS," katanya.

"Yang AJ perannya dia menyewa kendaraan milik almarhum, dia menggunakan identitas yang patut diduga bukan identitas sebenarnya. Satu lagi (IS) dia yang membeli dan menjual," lanjut Arief.

Baca juga: Ucapan Anggota Polsek Cinangka saat Bos Rental Lapor Ditodong: Susul Saja, Paling Pistol Bohongan

Kronologi Penembakan Bos Rental Versi Anak Bos Rental

Kejadian bermula ketika sehari sebelum insiden, ada seseorang yang menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas.

Penyewa tersebut, bernama Ajat.

Berita Rekomendasi

Namun, pada 1 Januari 2025, perangkat GPS pada mobil ditemukan rusak.

Menurut Agam, putra korban, tim rental melacak mobil hingga ke Pandeglang.

Ketika titik mobil ditemukan di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL

“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam. 

Setelah pelaku terkepung, rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.

“Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.

Dalam insiden tersebut, Ilyas terkena luka tembak di dada dan tangan.

Sementara anggota tim rental, Ramli, mengalami luka tembak yang menembus tangan hingga perut. 

Keduanya langsung dibawa ke RSUD Balaraja. 

Namun, Ilyas meninggal dunia akibat luka tembak serius, sedangkan Ramli masih menjalani perawatan intensif.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Gita Irawan, Adi Suhendi, Abdi Ryanda Shakti, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas