Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedasnya Harga Cabai, Beli Rp 5 Ribu Hanya Dapat 5-8 Biji

Pedagang di Pasar Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahkan pembelian ecer Rp 5 ribu hanya bisa dapat 5 sampai 8 biji saja, tergantung timbangan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Pedasnya Harga Cabai, Beli Rp 5 Ribu Hanya Dapat 5-8 Biji
SURYA/PURWANTO
Pedagang saat menjual sayuran di Pasar Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (6/12/2023). Harga cabai rawit di Pasar Klojen mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir dari harga Rp 50 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilo. Selain cabai rawit, cabai merah, tomat hingga bawang merah juga mengalami kenaikan. Cabai merah dari harga Rp 65 ribu menjadi Rp 85 Ribu per kilo, tomat dari harga Rp 6 ribu menjadi Rp 10 ribu per kilo, dan bawang merah dari Rp 25 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilo. SURYA/PURWANTO 

Keluhan serupa disampaikan oleh Siti, seorang pembeli yang merasa pusing dengan harga cabai yang mahal.

Dengan uang Rp 5.000, ia hanya bisa membeli satu hingga dua ons cabai rawit.

"Pusing, wong wadon belanjae kepriben, hargae kang murah sih pemerintah," ujarnya dalam bahasa Cirebon.

Siti berharap pemerintah segera menurunkan harga cabai agar ibu rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan rumah.

  • Harga Cabai di Bali

Di Bali, harga cabai rawit di Pasar Kumbasari Denpasar tembus harga Rp 130 ribu per kilogramnya. 

Harga cabai ini tertinggi setelah Tahun Baru sebelumnya yang menyentuh Rp 120 ribu per kilogramnya. 

Salah satu pedagang bumbu di Pasar Kumbasari Denpasar, Kadek Ani mengatakan, akibat harga cabai mahal, pembeli pun mengurangi jumlah pembelian cabai rawit.

Berita Rekomendasi

“Sekarang harga cabai Rp 130 ribu, Tahun Baru kemarin Rp 120 ribu naik lagi. Mungkin gara-gara hujan atau gimana."

"Jadi pembeli mengurangi. Terakhir paling murah Rp85 ribu dan pembeli baru berani beli sekilo,” ucap Kadek, Sabtu (4/12/025) dilansir Tribun-Bali.com.

Kadek Ani mengaku mengambil dagangan dari pemasoknya yang berasal dari Klungkung, Bali. 

Sementara itu, Putu Ina selaku pembeli cabai rawit mengeluhkan harga cabai rawit yang melonjak naik. 

Biasanya ia membeli cabai hingga 1 kilogram untuk stok memasak di rumahnya. 

Namun karena harganya yang mahal ia hanya membeli cabai setengah kilogram saja. 

“Ini tadi saya beli (cabai rawit) setengah kilogram saja."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas