Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Buku Catatan yang Disita KPK dari Rumah Hasto, PDIP Singgung Bisnis Ajudan sang Sekjen

Tim hukum PDIP membeberkan isi buku catatan yang disita KPK dari rumah Hasto Kristiyanto di Kota Bekasi, Jawa Barat, singgung soal bisnis ajudan.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Isi Buku Catatan yang Disita KPK dari Rumah Hasto, PDIP Singgung Bisnis Ajudan sang Sekjen
YouTube KompasTV
Tim kuasa hukum PDIP, Johanes Tobing, dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025). Dalam kesempatan itu, Johanes membeberkan isi buku catatan yang disita KPK dari rumah Hasto Kristiyanto di Kota Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.com - Tim hukum PDIP, Johanes Tobing, membeberkan isi buku catatan yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari rumah Hasto Kristiyanto di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).

Johanes mengungkapkan buku catatan itu sebenarnya bukan milik Hasto, melainkan ajudan sang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, bernama Kusnadi.

Ia mengatakan buku itu ditemukan di kamar Kusnadi yang berada di lantai bawah.

"Buku catatan ini, (isinya) hari-hari Mas Kusnadi, ditemukan di kamarnya di lantai bawah," kata Johanes dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.

Selain berisi keseharian Kusnadi, lanjut Johanes, buku itu juga memuat rencana bisnis ajudan Hasto dan adiknya, Udin.

Bisnis yang dimaksud Johanes adalah bisnis bawang merah di kampung halaman Kusnadi.

Baca juga: Lagi, KPK Minta Hasto Laporkan Dokumen Skandal Pejabat Negara: Kalau untuk Men-challenge, Bawa

Bisnis itu, ungkap Johanes, merupakan perusahaan kecil dengan modal Rp10 juta dari masing-masing Kusnadi dan Udin.

Berita Rekomendasi

Johanes mengaku melihat langsung isi buku catatan berukuran kecil itu saat penyidik KPK membuat berita acara pemeriksaan (BAP).

"Pada waktu dibuatkan BAP, saya lihat langsung (isi buku catatan Kusnadi). Tadinya mereka (penyidik KPK) keberatan," ungkap Johanes.

"Ternyata di buku catatan itu, dulu Mas Kusnadi pernah bikin bisnis bersama dengan adiknya, Udin. Jadi namanya Kus Udin, nama PT-nya itu."

"(Bisnis) perusahaan kecil, mereka modal Rp10 juta masing-masing, untuk bercocok tanam bawang merah di kampungnya," urai Johanes.

Selain buku catatan, penyidik KPK juga menyita satu buah flashdisk saat menggeledah rumah Hasto di Kota Bekasi.

Johanes menyebut flashdisk itu ditemukan di kamar anak Hasto.

Tetapi, kata Johanes, baik Hasto dan anaknya, sama-sama tak tahu-menahu mengenai kepemilikan flashdisk tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas