Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Bertemu Jenderal Liu Zhenli Dari Tiongkok, Bahas Rencana Latihan Militer
Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Tionhgkok Jenderal Liu Zhenli
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok (Chief of Staff of Joint Staff Department of Central Military Commission of The PRC) Jenderal Liu Zhenli dan rombongan di Kementerian Pertahanan Jakarta pada Jumat (10/1/2024).
Karo Infohan sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas menyampaikan dalam pertemuan tersebut Menhan Sjafrie dan Jenderal Liu membahas rencana latihan militer hingga rencana pertemuan 2 + 2 di Beijing.
"Bahkan tadi disampaikan juga untuk harapan bisa melaksanakan latihan militer. Karena kita tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini latihan militer menjadi sebuah media untuk melaksanakan diplomasi pertahanan dengan negara-negara sahabat dan tentunya Tiongkok menjadi salah satu mitra," kata Frega di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta pada Jumat (10/1/2025).
Frega mengatakan dalam pertemuan itu, Menhan Sjafrie menekankan Indonesia dan Tiongkok harus memelihara persahabatan dan persaudaraan hingga saat ini yang direspons positif oleh Jenderal Liu.
Baca juga: Menhan Sjafrie dan Nakatani Bahas Transfer Teknologi Pertahanan Hingga Rencana Kunjungan PM Jepang
Karena itu, lanjut dia, dengan pertemuan tersebut diharapkan membuat komunikasi dan kerjasama antara Indonesia dan RRT semakin lebih baik ke depannya.
"Salah satu yang juga menjadi pembahasan dalam pertemuan courtesy call itu adalah rencana untuk meningkatkan kegiatan latihan militer bersama serta pelaksanaan pertemuan '2+2' RI-RRT yang menghadirkan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dari kedua negara," kata Frega.
"Indonesia dalam hal ini mendukung pelaksanaan pertemuan '2+2' tersebut yang akan diselenggarakan pada tahun ini di Beijing, RRT," lanjut Frega.
Selain itu, ujar Frega, Sjafrie juga menyampaikan Indonesia mengadopsi politik luar negeri bebas aktif sehingga akan terus berupaya meningkatkan hubungan dan kerja sama pertahanan non pakta pertahanan dengan negara mana pun termasuk dengan RRT sebagai salah satu negara besar.
Pada prinsipnya, lanjut dia, kerja sama tersebut akan didasari pada rasa saling menghormati dan menguntungkan kedua negara serta selaras dengan kepentingan nasional bersama.
Baca juga: Menhan Sjafrie Video Call Presiden Prabowo saat Rayakan Tahun Baru Bareng Prajurit TNI di Papua
"Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara mitra dalam mewujudkan perdamaian dunia. Tentunya kerja sama pertahanan bilateral dengan RRT akan berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut," tegas dia.
"Menteri Sjafrie menyampaikan terima kasih atas kontribusi RRT dalam mendukung pembangunan Indonesia termasuk modernisasi militernya. Ke depan, ia berharap akan ada peluang kerja sama peralatan militer antara Indonesia dan RRT sehingga dapat bermanfaat bagi kedua negara," sambung dia.
Frega mengungkapkan selama pertemuan, Jenderal Liu berterima kasih kepada Indonesia yang selalu mendorong hubungan kedua negara semakin erat.
Ia berharap hubungan yang erat bisa terjalin lebih jauh di level atas, menengah, dan bawah serta dalam waktu jangka panjang, serta peningkatan komunikasi yang lebih banyak antara kedua negara.
Kedua pemimpin, kata Frega, juga sepakat arti penting dari pertukaran personel TNI dan PLA yang nanti akan ditindak lanjuti dengan pembahasan mengenai pertukaran pelatihan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.