Pagar Laut 30,16 Km Mencakup 6 Kecamatan di Tangerang, Tingginya 6 Meter, untuk Proyek Apa?
Hingga kini belum ada pihak yang menyatakan sebagai pemilik pagar tersebut serta apa tujuan pemagarannya.
Editor: Choirul Arifin
Proses investigasi yang dilakukan Ombudsman RI bersama DKP Banten berfokus untuk mengungkap siapa pihak di balik aktivitas ini.
"Kita masih mengidentifikasi pihak-pihak mana saja yang akan kami panggil," kata Fadli Afriadi.
Meskipun beberapa informasi telah dikumpulkan, pihak yang memberikan instruksi kepada warga untuk memasang pagar ini tetap belum teridentifikasi.
Banyak pihak mempertanyakan tujuan di balik pemasangan pagar ini, mengingat struktur dan ukurannya yang tidak biasa.
Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, menegaskan bahwa pagar tersebut tidak memiliki izin resmi.
Selain itu, tidak ada rekomendasi dari camat atau kepala desa setempat terkait pemagaran ini, sehingga memunculkan spekulasi adanya pelanggaran hukum.
Struktur Pagar Laut di Tangerang Dibuat seperti Labirin
Pagar misterius ini terbuat dari bambu dengan struktur yang dilengkapi anyaman bambu, paranet, dan pemberat berupa karung berisi pasir.
Kepala DKP Banten, Eli Susiyanti, menyebut ketinggian pagar rata-rata mencapai enam meter. Selain itu, pagar ini dirancang dengan pintu setiap 400 meter untuk memungkinkan perahu masuk.
Berdasarkan temuan di lapangan, pagar ini memiliki struktur berlapis yang membuatnya menyerupai labirin.
"Pagar tersebut berbentuk seperti labirin," ungkap Fadli Afriadi.
Di dalam area pagar, nelayan akan menemukan kotak-kotak tambahan yang lebih sederhana.
Dampak pada Nelayan Lokal
Keberadaan pagar laut Tangerang ini telah mengganggu aktivitas masyarakat, terutama nelayan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.