Alibaba Suntik Dana ke T11 Senilai Rp 1,43 Triliun untuk Tingkatkan Teknologi Retail
T11, jaringan retail yang berbasis di China dan fokus kepada makanan segar dan groceries telah mendapatkan pendanaan Seri B
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - T11, jaringan retail yang berbasis di China dan fokus kepada makanan segar dan groceries telah mendapatkan pendanaan Seri B sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,43 triliun (kurs Rp 14.344) dari Alibaba seperti dilaporkan 36Kr.
Pendanaan tersebut juga melibatkan Review Capital dan investor sebelumnya MSA Capital. T11 menggunakan teknologi untuk menawarkan bahan-bahan segar seperti buah, sayuran, makanan panggang, dan lainnya di setiap toko.
Baca juga: Diduga Melanggar UU Anti Monopoli, China Denda Alibaba, Baidu, hingga JD.com
T11 menawarkan pelayanannya baik secara online maupun offline. Pendanaan terakhir datang setelah perusahaan tersebut melaporkan telah meraih puluhan juta dolar AS pada pendanaan Seri A April tahun lalu.
Sejak diluncurkan pada 2018, jaringan retail ini telah membuka 8 toko di Beijing, Shanghai, dan Wuhan. Yang menarik model bisnis T11 diklaim mirip dengan jaringan supermarket Alibaba yang bernama Freshippo.
Baca juga: Jack Ma Dikabarkan Muncul di Hong Kong, Harga Saham Alibaba Sempat Melonjak 18 Persen
Berdasarkan laporan, Alibaba memiliki lebih dari 200 Freshippo di seluruh China. T11 berencana untuk menggunakan dana 'segar' tersebut untuk meningkatkan layanan, suplai chain, dan teknologi retail.