Ekspansi ke Blockchain, Bursa Efek New York Bikin Digital Marketplace Sendiri
NYSE menyebut, saat ini tengah fokus berinvestasi lebih jauh ke wilayah blockchain. Meski tidak disebutkan secara detail,
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Makin majunya teknologi, tampaknya berdampak positif bagi tumbuhnya inovasi-inovasi baru pada dunia blockchain. Seperti Bursa Efek New York (NYSE) yang belakangan diketahui tengah mengajukan merek dagang untuk pasar NFT-nya sendiri.
NYSE menyebut, saat ini tengah fokus berinvestasi lebih jauh ke wilayah blockchain. Meski tidak disebutkan secara detail, tampaknya bursa saham tersebut, akan menciptakan NFT marketplace dengan lengkap.
Baca juga: AS Wajibkan Perusahaan Kripto Buka Data Transaksi untuk Antisipasi Pencucian Uang
Melansir dari NYP, kabar tersebut beredar setelah sebuah laporan mengkonfirmasi bahwasanya pada Kamis lalu (10/2/2022), NYSE telah mengajukan hak paten merek dagangnya ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Tercatat, Bursa Efek New York telah mendaftarkan “NYSE” untuk pemanfaatan blockchain, produk, serta layanan yang berdekatan dengan crypto, termasuk virtual reality dan augmented reality software, NFT, dan online market.
Baca juga: Dipimpin AC Ventures, Platform Kripto NOBI Raih Pendanaan Awal 4 Juta Dolar AS
Sebagai informasi Bursa Efek New York merupakan bursa saham terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian yang diperkirakan bisa mencapai ratusan miliar dolar.
Adanya kabar tersebut, sontak membuat dugaan bahwa NYSE juga akan segera merambah dunia virtual Metaverse. Namun hingga saat ini NYSE justru menyangkal jika pihaknya tengah merencanakan peluncuran produk virtual.
Baca juga: Arti Metaverse, Cara Kerja dan Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
“NYSE tidak memiliki rencana segera untuk meluncurkan perdagangan cryptocurrency atau NFT,” jelas NYSE dalam pernyataannya.
Sejauh ini diketahui NYSE akan menggunakan API blockchain dalam pelacakan saham, serta pengadopsian NFT pada tingkat yang lebih substansial. Dengan adanya laporan ini, diharapkan NYSE dapat bergerak pada dunia blockchain demi mendukung perdagangan kripto secara global.