Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, ROMA – Pabrikan supercar asal Italia, Lamborghini mengungkap rencananya untuk menjual koleksi terakhir dari Aventador LP 780-4 ke dalam bentuk NFT (non-fungible token).

Rilisnya NFT tersebut nantinya menandai berakhirnya kejayaan Aventador di dunia otomotif setelah 10 tahun lamanya supercar bertenaga gas ini menyapa penggemar Lamborghini di pasaran global.

Baca juga: Hebohkan Panggung Musik, 88rising Rilis NFT Head In The Clouds Forever

Langkah ini pun sejalan dengan rencana supercar Lamborghini yang ingin menjadikan perusahaannya sebagai pengembangan mobil listrik hybrid dan murni. Oleh karena itu, di tahun 2022 ini akan menjadi tahun terakhir Lamborghini menggunakan mesin bakar V-12.

Dengan membawa Aventador LP 780-4 Ultimee ke dalam token digital, Stephan Winkelmann CEO supercar Lamborghini menjelaskan proyek ini dapat menjadikan Lamborghini sebagai satu-satunya perusahaan mobil pertama yang memasukkan kendaraan mesin bakar V-12 ke dalam token digital.

“Proyek ini sangat istimewa bagi kami karena ini adalah yang pertama, jalan yang belum pernah dilakukan siapapun,” katanya.

Baca juga: Game NFT F1 Delta Time Resmi Ditutup, Aset Tokennya Kini Tak Laku di Pasaran

Meski tak dijelaskan kapan NFT tersebut akan dirilis di pasaran, namun melansir dari situs nftnow.com, NFT Aventador LP 780-4 hanya akan tersedia untuk satu pemilik saja.

Rencananya NFT tersebut akan dilelang bersama dengan mobil sport dalam bentuk fisik. Perusahaan juga mengklaim bahwa NFT eksklusif itu akan menjadi koleksi pertama di dunia yang dijual bersamaan dengan mobil fisik.

Baca juga: ESPN Teken Kolaborasi dengan Platform NFT Tom Brady

“Lamborghini lebih dari sekadar produsen mobil sport, ini adalah sikap dan gaya hidup. Disini, komunitas NFT sangat cocok karena kami berbagi banyak nilai. Kami adalah inovator berjiwa muda, mencari proyek tak terduga dan solusi teknologi,” ujar Winkelman