Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Bos Lamborghini Sebut Supercar Listrik Tidak Miliki Potensi Penjualan

Winkelmann tidak menganggap performa sebagai masalah bagi kendaraan listrik, namun ia menyampaikan bahwa beberapa aspek emosional

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bos Lamborghini Sebut Supercar Listrik Tidak Miliki Potensi Penjualan
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Ilustrasi supercar Lamborghini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM - Melambatnya pasar kendaraan listrik global membuat CEO Lamborghini Stephan Winkelmann, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap supercar yang sepenuhnya bertenaga listrik.

Bos Lamborghini ini mengatakan bahwa supercar tersebut kurang memiliki "aspek emosional", dibandingkan supercar bertenaga ICE dan tidak menunjukkan potensi penjualan yang besar saat ini.

Meskipun ada permintaan yang kuat untuk Lamborghini Revuelto hybrid plug-in, Winkelmann mengatakan bahwa supercar listrik murni "sejauh ini belum ada yang laku".

Baca juga: Komunitas Otomotif Pasar Potensial Produsen Cat Kendaraan Lokal

Melansir Carscoops, Winkelmann tidak menganggap performa sebagai masalah bagi kendaraan listrik, namun ia menyampaikan bahwa beberapa aspek emosional dari supercar bertenaga ICE tidak dapat ditiru.

Mobil dengan teknologi Plug-in hibrid yang mempertahankan mesin V12 pada model Revuelto atau V8 pada Temerario dan Urus tidak memiliki masalah ini, dengan motor listrik dan baterai memungkinkan untuk dikendarai dalam mode tanpa emisi.

Untuk masa depan yang lebih jauh, Lamborghini terbuka terhadap bahan bakar elektronik sintetis, yang saat ini sedang dikembangkan oleh rekanan VW Group, Porsche.

Berita Rekomendasi

Perlu diketahui, Uni Eropa ingin secara efektif melarang penjualan kendaraan bertenaga ICE pada tahun 2035, meskipun rencana tersebut mungkin direvisi untuk mengecualikan bahan bakar elektronik.

Lamborghini saat ini menawarkan jajaran hybrid plug-in yang terdiri dari Urus dan Revuelto, yang akan segera bergabung dengan Temerario.

Kendaraan listrik pertama dari produsen supercar ini adalah crossover Lazandor dan diharapkan hadir pada tahun 2028.

Perusahaan juga berupaya meningkatkan rantai pasokan dan fasilitas produksinya, untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 40 persen hingga tahun 2030.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas