Harga Bitcoin Anjlok ke Bawah 40.000 Dolar AS, Masih Bisa Turun Lagi?
Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya ambrol pada Senin (18/4). Harga Bitcoin jatuh ke bawah US$ 40.000 dan menyentuh level US$ 38.000.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Harga Bitcoin dan mata uang kripto lainnya ambrol pada Senin (18/4). Harga Bitcoin jatuh ke bawah US$ 40.000 dan menyentuh level US$ 38.000.
Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (18/4) pukul 12.50 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 38.929,28, turun 3,47% dalam 24 jam terakhir.
Harga Ethereum jatuh di bawah US$ 3.000 ke posisi US$ 2.919,17, turun 3,94%. Sementara harga Solana terlempar ke luar dari zona US$ 100 menjadi US$ 96,99, melorot 4,91%.
Baca juga: Dipicu Ketidakpastian Geopolitik, Bitcoin dan Ethereum Loyo
Harga Cardano turun lebih dalam, 6,32% jadi US$ 0,8869. Begitu juga dengan Terra anjlok 6,46% ke US$ 76,46, Dogecoin merosot 6,13% menjadi US$ 0,1352, dan Shiba Inu terjungkal 6,76% ke US$ 0,00002403.
Joe DiPasquale, CEO BitBull, pesimistis dengan pergerakan Bitcoin pekan ini, dengan mencatat supprot bisa terbentuk jauh di bawah US$ 40.000.
Baca juga: Apa Sih Aset Kripto, Bitcoin dan Blockchain Itu?
"Hal-hal sangat bullish masih belum terlihat untuk Bitcoin, dan Bitcoin terus mencari reaksi di sekitar US$ 37.000," katanya kepada CoinDesk.
"Untuk setiap pergerakan ke atas, Bitcoin perlu mengonsolidasikan sekitar US$ 42.000 dalam pekan ini, skenario yang tidak mungkin terjadi tanpa ada berita atau katalis utama," ujar dia.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 40.000, Masih Bisa Turun Lagi?