Bursa Saham AS Bergejolak, Berpengaruh untuk Harga Kripto?
Koin-koin besar seperti Bitcoin, Ethereum, Binance, Solana dan Cardano terpantau memerah pukul 14.30 WIB Kamis (2/6/2022).
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bos JPMorgan Jamie Dimon menyatakan akan ada badai besar yang melanda ekonomi dunia. Pernyataan tersebut sudah berdampak terhadap ekonomi di Amerika Serikat.
"Akan ada economic hurricane (badai ekonomi) yang akan terjadi," ungkap Jamie dikutip dikutip dari coinstate.io, Kamis (2/6/2022).
Pernyataan dedengkot ekonomi global ini membuat Wall Street ditutup melemah pada perdagangan awal Juni 2022.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (1/6/2022), Dow Jones turun 0,54 persen menjadi 32.813,23, dan Nasdaq pun turun 0,72 persen ke 11.994.
Baca juga: Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Bergerak di Zona Hijau
Pelemahan ini berpengaruh signifikan kepada harga kripto.
Koin-koin besar seperti Bitcoin, Ethereum, Binance, Solana dan Cardano terpantau memerah pukul 14.30 WIB Kamis (2/6/2022).
Nilai kripto yang anjlok membuat angka jual beli di pasar kripto menyentuh 1,29 triliun dolar AS.
Angka ini turun hampir 50 persen dari nilai tertinggi di November 2021.
Pengamat kripto Desmond Wira telah menyampaikan prediksinya terhadap pergerakan koin-koin kripto pada Juni 2022.
Baca juga: Bukan Bitcoin, Ternyata Mata Uang Kripto Ini yang Pimpin Kenaikan Harga
Menurutnya, pergerakan pasar kripto terlihat akan datar karena faktor eksternal.
"Pengamatan saya masih sideways. Belum ada pergerakan signifikan," ucapnya.
Aset Kripto Anjlok
Pengamat keuangan Ariston Tjendra mengatakan tren aset kripto turun sangat dalam terjadi sejak 7 Mei 2022.