Bitcoin Anjlok, Robert Kiyosaki Peringatkan Keruntuhan Pasar Akan Terus Berlanjut
Robert Kiyosaki memperingatkan investor global agar mewaspadai keruntuhan pasar saham dan kripto.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
![Bitcoin Anjlok, Robert Kiyosaki Peringatkan Keruntuhan Pasar Akan Terus Berlanjut](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/robert-kiyosaki1.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Miliarder kondang sekaligus penulis terkenal dari buku legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki memperingatkan investor global agar mewaspadai keruntuhan pasar saham dan kripto.
Robert Kiyosaki melontarkan pernyataan tersebut setelah melihat sejumlah aset berisiko seperti pasar saham dan cryptocurrency terus mencatatkan penurunan harga selama beberapa hari terakhir.
Pada perdagangan Wall Street, Selasa (30/8/2022) indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 184,41 poin atau 0,57 persen menjadi 32.098,99.
Kejatuhan juga diikuti indeks S&P 500 yang berkurang 27,05 poin atau 0,67 persen menjadi 4.030,61 dan Indeks Komposit Nasdaq yang tergelincir 124,04 poin atau 1,02 persen menjadi 12.017,67.
Selain pasar saham sejumlah aset kripto juga menunjukan rapor merahnya dengan Bitcoin yang anjlok ke level 20.388 dolar AS, disusul Ethereum yang ambles ke harga 1.582 dolar AS setelah pekan sebelumnya Ether dipatok 1.695 dolar AS.
Penurunan aset berisiko terjadi setelah Ketua Federal Reserve AS (The Fed) Jerome Powell menyinggung sikap hawkish dalam waktu dekat, di pertemuan Simposium Ekonomi Jackson Hole.
Khawatir kebijakan The Fed dapat memicu pembengkakan kerugian membuat sejumlah investor kompak menjual aset – aset berisiko dan berpaling ke aset safe haven seperti dolar. Hingga harga saham dan kripto ambles kelevel terendah.
Baca juga: Bitcoin Anjlok, Kapitalisasi Aset Kripto Ikut Ambles di Bawah 1 Triliun Dolar AS
"Semua pasar ambruk, real estat, saham, emas, perak, Bitcoin. Kelas menengah terhapus oleh inflasi yang lebih tinggi," ujar Kiyosaki seperti dikutip dari Bitcoin.com.
Keruntuhan pasar imbas inflasi sebelumnya telah diprediksi Kiyosaki dalam buku Rich Dad Poor Dad.
Di buku tersebut, Kiyosaki menyebut bahwa tabrakan pasar saham yang lebih besar akan terjadi, hingga jutaan manusia hidup dalam kehancuran.
Baca juga: Pasar Kripto Loyo, Bitcoin Diperdagangkan di Level 20 Ribu Dolar AS
Meski tak merinci kapan kehancuran aset tersebut terjadi, namun kehancuran pasar obligasi diperkirakan terjadi pada tahun 2022.
“Pasar saham dan obligasi sedang jatuh, kehancuran ini adalah terbesar sejak 1788. ancaman inflasi dapat menyebabkan Depresi Besar.” jelas Kiyosaki di akun Twitternya.
Mengantisipasi terjadinya pembengkakan kerugian di tengah ketegangan inflasi, Kiyosaki menyarankan agar investor untuk berhati – hati sebelum berinvestasi.
Baca juga: Bitcoin Anjlok 68 Persen dari Puncaknya, Analis Yakin Pasar Kripto Dapat Kembali ke Zona Hijau
Walaupun emas, perak, dan bitcoin masih melemah, akan tetapi Kiyosaki percaya aset ini dapat kembali bull meski membutuhkan waktu yang lama.
Investor diharapkan bersabar untuk menunggu keruntuhan berlanjut agar mereka dapat membeli aset bitcoin dengan harga lebih rendah, seperti yang Kiyosaki lakukan. Saat ini dia menunggu cryptocurrency untuk menguji di level 1.100 dolar AS.