Dukung Industri Pertambangan Kripto, Binance Tawarkan Pinjaman Senilai 500 Juta Dolar AS
Program ini akan membantu penambang dan penyedia infrastruktur aset digital, sebagai bagian dari upaya Binance dalam meningkatkan industri kripto
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Binance Pool, anak perusahaan pertambangan Binance, meluncurkan proyek pinjaman sebesar 500 juta dolar AS untuk mendukung industri pertambangan kripto.
Program ini akan membantu penambang dan penyedia infrastruktur aset digital, sebagai bagian dari upaya Binance dan anak perusahaannya itu dalam meningkatkan industri pertambangan kripto.
“Mengingat kondisi pasar saat ini, Binance Pool meluncurkan proyek pinjaman $500 juta untuk mendukung penambang kripto dan penyedia infrastruktur digital," kata pertukaran kripto Binance, yang dikutip dari Bitcoin News.
Baca juga: Binance Diserang Hacker, Token Kripto Senilai Rp 8,7 Triliun Ludes Dicuri
Dengan proyek tersebut, perusahaan kripto global ini bertujuan menawarkan layanan pembiayaan utang yang aman kepada perusahaan pertambangan Bitcoin baik publik maupun swasta, dan penyedia infrastruktur aset digital di seluruh dunia.
Untuk mendapat akses ke pinjaman tersebut, peminjam harus menerima serangkaian persyaratan dan ketentuan seperti jangka waktu 18 hingga 24 bulan dan suku bunga berkisar antara 5 persen sampai 10 persen.
Penambang juga diminta untuk memberikan keamanan yang memuaskan bagi Binance, baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk aset digital.
Dalam pengumuman tersebut, pertukaran kripto ini mengungkapkan bahwa Binance Pool bermaksud meluncurkan produk penambangan awan (mining cloud). Karena kekuatan hash mining cloud akan langsung dibeli dari penambangan Bitcoin dan penyedia infrastruktur digital, sehingga Binance Pool mencari vendor mining cloud untuk bekerja sama dengannya, kata bursa kripto ini.
Baca juga: Agar Makin Likuid, Binance Konversi USD Coin Pengguna ke BUSD
Binance Pool adalah salah satu entitas terbesar di sektor pertambangan berdasarkan hashrate, bersama dengan Foundry USA, Antpool, F2pool, dan Viabtc.
Kesulitan penambangan Bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada 10 Oktober, sehingga membuat penambang lebih sulit mencetak Bitcoin, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar.