Investor Bitcoin Melonjak, Jumlah ATM Kripto di Spanyol Telah Lampaui El Salvador Mencapai 300 Unit
Spanyol sebagai kontributor tertinggi di Eropa dengan jumlah 300 ATM kripto, angka tersebut mewakili 14,65 persen dari total instalasi ATM kripto.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Meningkatnya jumlah investor Bitcoin di Spanyol, membuat negara satu ini jadi pemilik mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kripto nomor tiga terbesar di dunia, setelah Amerika dan Kanada.
Meski sejumlah aset kripto termasuk Bitcoin tengah mengalami keruntuhan harga yang berkepanjangan atau Bear Market hingga nilainya anjlok di kisaran 19.185 dolar AS per koin, namun hal tersebut tak lantas membuat adopsi kripto di Spanyol menurun justru ditengah bear market jumlah investor Bitcoin mengalami kenaikan tipis selama beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini bahkan mengantarkan Spanyol sebagai kontributor tertinggi di Eropa dengan jumlah 300 ATM kripto, angka tersebut mewakili 14,65 persen dari total instalasi ATM kripto yang ada di benua itu.
Baca juga: Otoritas Keuangan Inggris Tutup Total Akses Layanan ATM Kripto
Mengalahkan posisi El Salvador yang hanya memiliki 200 anjungan digital, diikuti oleh Swiss 144 ATM, Polandia 142 ATM dan Rumania 135 ATM, dikutip Cointelegraph.
Meningkatnya popularitas aset digital telah mendorong sejumlah negara termasuk Spanyol untuk mempercepat adopsi mata uang kripto seperti Bitcoin ataupun Ethereum.
Bahkan sejak awal tahun kemarin jumlah investor kripto membludak hingga puluhan juta orang.
Namun, imbas dari efek domino bear market yang berkepanjangan, membuat ketenaran ekosistem ATM Bitcoin di seluruh pasar global menyusut secara drastis dari 38.776 ATM pada bulan Agustus menjadi 37.980 pada bulan September.
Di tengah gejolak resesi dan penurunan aset kripto, rencananya Spanyol akan terus meningkatkan perluasan kebijakan adopsi aset kripto untuk mendukung ambisi pemerintah menjadikan Spanyol sebagai negara cryptocurrency terkemuka di Eropa.
Adapun Deputi partai politik Ciudadanos Spanyol, María Muñoz mengusulkan rancangan undang-undang untuk menjadikan Spanyol sebagai pusat penambangan kripto. Namun sayangnya hingga kini belum ada pembahasan lebih lanjut di parlemen Spanyol mengenai rencana tersebut.
Munoz menilai dengan mengembangkan sektor industri penambangan Bitcoin negaranya dapat menarik lebih banyak investor kripto diseluruh dunia untuk berinvestasi pada aset digital di Spanyol.
Langkah ini juga diprediksi dapat memompa pundi – pundi devisa negara, keseriusan Spanyol dalam mengadopsi mata uang Bitcoin cs bahkan membuat pemerintah pusat mengeluarkan kerangka kerja yang jelas dapat melindungi warga Spanyol dari penipuan (scamming) kripto.