Tak Hanya FTX, Ini Daftar Perusahaan Kripto yang Mengalami Kebangkrutan di Tahun Ini
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, terdapat setidaknya 5 perusahaan kripto yang mengajukan pailit atau kebangkrutan sejak awal tahun ini
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Marca
Ilustrasi aset kripto. Sepanjang tahun 2022 ini banyak perusahaan kripto yang mengalami pasang surut akibat ketidakstabilan bisnis dan guncangan ekonomi global.
"Sejak jeda, tim kami telah mengeksplorasi setiap opsi strategis dan alternatif yang tersedia bagi kami, dan tetap fokus pada tujuan utama untuk melakukan yang terbaik untuk klien kami," bunyi pernyataan BlockFi.
Dalam pengajuan kebangkrutannya, BlockFi mengatakan berutang kepada lebih dari 100 ribu kreditur.
Baca juga: Terseret Keruntuhan FTX, Pemberi Pinjaman Kripto BlockFi Ajukan Perlindungan Kebangkrutan di Amerika
Kreditur terbesar yang terdaftar adalah Ankura Trust dengan total utang mencapai 729 juta dolar AS. Sedangkan, FTX kreditur terbesar kedua BlockFi berutang 275 juta dolar AS.