Dua Rekan Sam Bankman-Fried Mengaku Bersalah, Publik Pertanyakan Keberadaan Direktur Teknik FTX
Nishad Singh telah dituduh melakukan kesalahan sehubungan dengan keruntuhan FTX. Publik kini bertanya-tanya dimana Nishad Singh berada
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Salah satu pendiri bursa kripto FTX Gary Wang dan mantan CEO Alameda Research Caroline Ellison telah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan.
Setelah pengakuan keduanya, publik kini bertanya-tanya dimana Direktur Teknik FTX, Nishad Singh, saat ini berada.
Menurut Jaksa Penuntut Amerika Serikat Damian Williams pada Rabu (21/12/2022), Wang dan Ellison akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam tawar-menawar untuk hukuman yang lebih ringan.
Baca juga: Eks Bos FTX Sam Bankman-Fried Bebas dari Bui dengan Jaminan Hampir Rp 4 Triliun, Siapa Penjaminnya?
Williams juga mendesak orang lain yang terlibat dalam pelanggaran FTX melapor secepat mungkin.
“(Penegakan hukum) bergerak cepat dan kesabaran kami tidak abadi,” tegas Williams, seperti yang dikutip dari Bitcoin News.
Sementara itu, satu orang yang tidak disebutkan dalam dakwaan terbaru terhadap Ellison dan Wang adalah Nishad Singh.
Menurut dokumen publik, pada 2017, Singh lulus dari University of California, Berkeley, dengan gelar Sarjana Teknik Elektro dan Teknik Ilmu Komputer.
Dia bekerja untuk Facebook selama lima bulan pada 2017 setelah lulus kuliah. Sebelum berperan sebagai direktur teknik FTX, Singh adalah direktur teknik di Alameda Research.
Singh telah dituduh melakukan kesalahan sehubungan dengan keruntuhan FTX. Misalnya, laporan merinci bahwa Singh diduga menjadi bagian dari saluran obrolan rahasia pada layanan perpesanan Signal milik pendiri FTX Sam Bankman-Fried (SBF) yang disebut "Wirefraud".
Baca juga: Mantan Bos FTX Sam Bankman-Fried Jalani Tahanan Rumah, Bebas dengan Jaminan 250 Juta USD
Koresponden Australian Financial Review (AFR), Matthew Cranston mengatakan, “(AFR) telah (belajar) bahwa pendiri FTX Sam Bankman-Fried dan Zixiao 'Gary' Wang, bersama dengan insinyur FTX Nishad Singh dan mantan kepala eksekutif Alameda Research Caroline Ellison, menggunakan grup obrolan di Signal dengan harapan informasi tersebut akan tetap tersembunyi.”
Catatan juga menunjukkan bahwa Singh menjadi donatur penting bagi Partai Demokrat AS dan dia menyumbangkan 8 juta dolar AS selama pemilu paruh waktu 2022.
Singh adalah donatur Demokrat terbesar ke-34, sedangkan mantan bosnya SBF adalah donatur Demokrat terbesar kedua di bawah pengusaha Hongaria-Amerika George Soros.
Sebuah laporan juga menunjukkan, Singh bersama SBF dan Wang, bertanggung jawab atas codebase, dompet, dan mesin perdagangan (trading engine) FTX.