Harga Bitcoin Melesat di Atas 27.000 USD Berkat Respon Biden Atas Kenaikan Pagu Utang AS
Pergerakan sejumlah koin cryptocurrency selama 24 jam terakhir terpantau mengalami lonjakan tajam.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Pergerakan sejumlah koin cryptocurrency selama 24 jam terakhir terpantau mengalami lonjakan tajam. Termasuk Bitcoin yang melesat 1,76 persen ke kisaran harga 27.179 dolar AS.
Tak hanya Bitcoin, menurut laporan data Coinmarketcap, beberapa aset kripto teratas lainnya juga ikut mengalami kenaikan harga pada awal perdagangan hari ini. Seperti Ethereum yang melonjak sebesar 1,03 persen menjadi 1.846 dolar AS.
Diikuti Cardano yang turut mencatatkan lompatan nilai sebanyak 2,36 persen ke kisaran harga 0,3731 dolar AS. Rapor hijau juga terlihat pada pergerakan koin kripto Tether yang naik 0,02 persen hingga harganya melesat jadi 1.00 dolar AS per koin pada Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Update Harga Kripto Kamis, 18 Mei 2023: Bitcoin dan Aset Kripto Lain Menghijau, Shiba Inu Anjlok
Sementara harga koin Shiba Inu mengalami kenaikan sebanyak 3,09 persen menjadi 0.00008792 dolar AS. Sementara Dogecoin tumbuh 1,52 persen jadi Rp 0.07254 dolar AS.
Lonjakan harga pada sejumlah perdagangan aset kripto mulai terjadi tepat setelah presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Kevin McCarthy dari Partai Republik sepakat untuk menaikan plafon utang pemerintah federal sebesar 31,4 triliun dolar AS pada Sabtu malam (27/5/2023).
Mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan terkait adanya bencana keuangan, seperti resesi, defisit tahunan AS yang bengkak menjadi 2 triliun dolar AS. Serta ancaman lonjakan angka pengangguran.
“Saya baru saja menutup telepon dengan presiden beberapa saat yang lalu. Setelah dia membuang-buang waktu dan menolak untuk bernegosiasi selama berbulan-bulan, kami telah mencapai kesepakatan prinsip yang layak untuk rakyat Amerika,” tulis Ketua DPR AS Kevin McCarthy lewat akun Twitternya, seperti dilansir Sky News.
Respon positif ini yang kemudian membuat kepanikan investor kripto mereda. Mereka menilai keputusan pemerintah AS untuk terus menaikan plafon utang, dalam jangka panjang dapat membuat nilai dolar terdevaluasi, sementara cryptocurrency mulai dianggap sebagai aset safe haven.
Peluang tersebut yang kemudian dapat membuat investor mulai melakukan investasi besar – besaran terhadap aset kripto hingga harga aset koin digital naik dab valuasi pasarnya di ikut melonjak tembus 1.13 triliun dolar AS .