Perbarui Aplikasi, Platfom Kripto Ini Bebaskan Biaya Transaksi Spot
Platform perdagangan aset kripto Triv melakukan pembaruan pada aplikasinya di smartphone ke versi terbaru
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform perdagangan aset kripto Triv melakukan pembaruan pada aplikasinya di smartphone ke versi terbaru di Play Store dan App Store.
Selain pembaruan aplikasi, platform ini juga membebaskan transaksi kripto yang bersifat spot dari pengenaan biaya.
"Selain versi mobile, kami juga menyadari bahwa beberapa pengguna lebih suka menggunakan versi web. Karena itu, kebijakan tersebut juga otomatis akan berlaku untuk pengguna versi web, sehingga pengguna versi mobile maupun web akan tetap mendapat benefit yang sama," ungkap Jordan Simanjuntak, CMO Triv dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 12 Juni 2023.
Baca juga: Investasi Aset Kripto Tetap Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Dinamika Pasar
Jordan menjelaskan, keputusan Triv menghilangkan biaya transaksi adalah bagian dari upaya untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna di platformnya.
Pihaknya juga ingin memastikan bahwa penggunanya mendapatkan kepuasan dalam melakukan transaksi tanpa terbebani biaya tambahan, sejalan dengan visi perusahaan untuk membuat perdagangan digital aset di Indonesia lebih murah, efisien dan dapat diterima serta digunakan secara luas di masyarakat.
Dia juga mengatakan, saat ini platformnya menjjadi platform kripto pertama yang menggratiskan biaya transaksi kepada pengguna secara permanen demi memberikan pengalaman trading terbaik ke trader dan investor.
Dengan demikian, trader dan investor bisa fokus ke strategi investasi mereka tanpa pusing memikirkan biaya-biaya transaksi yang membebani.
Jordan mengingatkan, dari semua hal terkait investasi dalam dunia kripto, tetap perlu adanya pemahaman mendasar yang harus terus diasah dan dipertajam, karena perubahan dan perkembangan pada dunia kripto sangatlah cepat.
“Pengguna perlu memperdalam pengetahuannya yang wajib didapat dari berbagai sumber sebagai literasi, sehingga mampu menganalisa dan membuat strategi dalam setiap investasi secara mandiri, dan memahami setiap resiko yang ada,” ujarnya mengakhiri penjelasan.