Sempat Melesat di Kuartal I 2023, Kapitalisasi Pasar Shiba Inu Kini Merosot ke Kisaran 3.998 USD
Harga Shiba Inu merosot jadi 0,06775 dolar AS per koin dan kaiptalisasi pasarnya juga dilaporkan amblas di kisaran 3.998 dolar AS.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Harga koin Shiba Inu di perdagangan cryptocurrency selama beberapa hari terakhir terus mengalami penurunan nilai, anjlok 15 persen menyentuh level terendah dalam 21 bulan terakhir tepatnya sejak 2021.
Menurut pantauan Coinmarketcap, harga Shiba Inu telah merosot jadi 0,06775 dolar AS per koin. Kapitalisasi pasar meme kripto bergambar anak anjing ini juga dilaporkan amblas di kisaran 3.998 dolar AS.
Hingga volume transaksi Shiba turun 133 persen dari 3.838 menjadi 1.646 hanya dalam kurun waktu empat hari terakhir, terhitung sejak tanggal 11 Juni hingga 14 Juni 2023.
Penurunan ini terjadi imbas terpengaruh sentimen negatif yang baru-baru ini menghantam industri pasar kripto, diantaranya seperti gugatan SEC pada Bandar kripto Binance.
Serta ancaman kenaikan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral AS pada pertemuan di bulan depan. Rangkaian tekanan tersebut yang kemudian membuat para investor kripto mulai mengalihkan modal mereka dari meme coin Shiba Inu ke aset Bitcoin dan altcoin mega-cap lainnya yang lebih tahan banting.
Sebelum mengalami kemerosotan, selama kuartal pertama tahun 2023 volume transaksi meme kripto bergambar anak anjing ini sempat melonjak tajam. Hingga melesat menjadi 10 juta transaksi pada Januari hingga Maret.
Baca juga: Update Harga Kripto Selasa, 16 Mei 2023: Bitcoin Merosot 0,3 Persen, Shiba Inu Melesat 1,3 Persen
Jumlah investor yang kepincut untuk mengadopsi koin ini juga ikut melesat naik sebanyak 60,7 persen, seperti yang dikutip fxstreet
Rilis pada 2020 silam, Shiba Inu merupakan token berbasis Ethereum yang divisualisasikan dengan maskot anjing pemburu asal Jepang. Karena token meme ini memiliki faktor humor yang bersifat ‘khusus’.
Baca juga: Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter dengan Shiba Inu Dogecoin, dari Cuitan Netizen sampai Gugatan
Pada tahun 2021, Shiba Inu bahkan sukses menyabet gelar sebagai aset kripto paling populer berkat aktivitas perdagangannya yang tembus mencapai 43 juta dolar AS, mengalahkan catatan perdagangan Bitcoin.
Respon positif ini bahkan membuat token Shiba berhasil mendapat gelar baru sebagai Dogecoin Killer.
Namun kondisi tersebut berbanding terbalik ketika memasuki awal Juni 2023. Apabila popularitas Shiba terus mengalami penurunan, maka holder Shiba Inu berpotensi masuk dalam posisi bearish hingga harganya diproyeksi mengalami downswing (penurunan) menuju level 0,000005 dolar AS.