Rahasia Brand Lokal Raup Untung di Bulan Ramadan: Rancang Strategi Tepat
James Chang, CEO Lazada Indonesia, menjelaskan bahwa di festival belanja Ramadan Lazada kali ini, Lazada siap mendukung brand dan penjual lokal
TRIBUNNEWS.COM - Dalam menghadapi permintaan yang meningkat di bulan Ramadan, brand dan penjual lokal perlu merancang strategi pemasaran yang cepat dan tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, dengan 86,7 persen dari total penduduk (RISCC, 2023), setara dengan 240,62 juta jiwa. Data ini tidak hanya mencerminkan demografi, tapi juga potensi pasar yang menarik bagi penjual di eCommerce.
Laporan dari Google bertajuk Recharge, Reconnect, Celebrate: Consumer Insights for Successful Ramadan 2024 Campaigns pun menunjukkan bahwa jumlah masyarakat yang berbelanja di Bulan Ramadhan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan saat tanggal kembar.
Rika Yeo, mentor bersertifikasi LazStar Trainer pada Lazada Ramadan Seller Festival 2024 menegaskan bahwa tak hanya memerhatikan tren produk, brand dan penjual lokal juga perlu menawarkan layanan terbaik dengan mengenal dan memahami penggunaan fitur dan layanan platform belanja online seperti Lazada.
Maka itu, Lazada Ramadan Seller Festival 2024 yang digelar Lazada pada 13 Maret 2024, bertujuan memberikan wawasan bagi brand dan penjual lokal untuk menyiapkan strategi bisnis dan pemasaran guna meningkatkan transaksi online saat Ramadan.
Rika yang juga merupakan Alumni Alibaba Netpreneur menjelaskan bahwa selalu terjadi peningkatan omzet selama bulan Ramadan, yang rata-rata mencapai puluhan persen. Tingkat konsumsi masyarakat di bulan Ramadan memang biasanya meningkat, termasuk dengan adanya tradisi berbagi yang kental di bulan suci ini.
Karena itu, brand lokal bisa mendapat keuntungan berlipat dengan menerapkan strategi yang secara tepat menargetkan pola pengeluaran masyarakat Indonesia. Secara khusus, beberapa kategori diperkirakan akan meningkat secara signifikan yaitu kategori Food & Beverages (43 persen), Fashion & Accessories (27 persen), dan Beauty & Personal Care (20 persen) jelang bulan Ramadan tahun ini (YouGov, 2024).
“Sebagai seorang pemilik brand ataupun penjual di platform online, kamu memiliki kesempatan untuk mempelajari performa toko kamu dan menggunakan data penjualan yang bisa didapatkan secara real time untuk dijadikan referensi penyusunan strategi bisnismu. Khususnya di bulan Ramadan ini, jadikanlah momentum ini kesempatan untuk boost trafik toko dan memicu perkembangan bisnis hingga setelah Lebaran nanti,” kata Rika.
Strategi raih untung maksimal di Bulan Ramadan
Nah, untuk kamu para penjual brand lokal, ini jurus jitu dari Rika agar performa bisa maksimal di platform Lazada di bulan Ramadan ini!
1. Pelajari performa toko dengan dasbor Lazada
Kamu bisa memanfaatkan dasbor Seller Center di platform Lazada untuk mengakses fitur Bisnis Analis, yang bermanfaat menetapkan target omzet berdasarkan data saat ini.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat memanfaatkan fitur rekomendasi produk yang dihasilkan dari analisis AI dalam fitur Bisnis Analis untuk meningkatkan promosi di tokomu.
2. Gunakan promo dan diskon khusus bulan Ramadan
Fitur promo dan diskon menjadi daya tarik yang kuat untuk mendorong pembeli check out produk kamu.
Penawaran serta promosi eksklusif selama bulan Ramadan juga bisa meningkatkan minat beli lho, misalnya hampers dan bundling produk. Jangan lupa untuk gunakan promo gratis ongkir dan voucher toko yang tersedia di Lazada ya!
3. Perhatikan kebutuhan dan tren di bulan Ramadan
Bulan Ramadan jadi momen berbagi dengan kerabat atau sahabat tercinta. Rika pun menyebut bahwa bulan Ramadan mendorong masyarakat untuk mencari produk-produk yang lekat dengan kata ‘kebersamaan’, seperti takjil dan kurma, ‘berbagi’ seperti parsel, hampers Ramadan, dan sembako, dan ‘lebih baik’ yaitu kosmetik, pakaian Muslim, peralatan salat serta perlengkapan rumah tangga. Nah, kamu bisa memanfaatkan tren ini untuk meningkatkan keuntungan di tokomu.
4. Rancang strategi penjualan sesuai perilaku konsumen
Setelah kamu mengetahui produk apa saja yang sedang dibutuhkan oleh konsumen, pastikan kamu menyesuaikan strategi seiring dengan perubahan tanggal selama bulan Lebaran.
Misalnya, di minggu pertama kamu fokus untuk mempromosikan kategori fesyen seperti gamis atau baju koko, kemudian di minggu kedua kamu fokus untuk mempromosikan kategori elektronik seperti ponsel hingga laptop.
Targetkan promosi untuk produk terlaris kamu di minggu-minggu terakhir jelang Lebaran untuk performa penjualan yang lebih baik mengingat adanya pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
5. Fokuskan penjualan produk populer dan produk yang tren
Ada baiknya kamu fokus menerapkan strategi untuk produk yang populer dan produk-produk yang tren di masa Ramadan demi memaksimalkan keuntungan.
Untuk mempromosikan produk populer tersebut, Rika merekomendasikan empat langkah yaitu: gunakan fitur promosi kampanye Lazada, memasang harga yang kompetitif, pastikan stok produk cukup untuk menjawab kebutuhan konsumen, dan tingkatkan minat konsumen dengan diskon dan fitur gratis ongkir.
6. Terapkan layanan bintang lima bagi pembeli
Selama kamu bisa menjaga layanan toko yang konsisten dan memuaskan, kamu bisa mendapatkan loyalitas dari pelanggan kamu!
Rika menjelaskan bahwa ada 4 Langkah untuk Service Bintang 5, yaitu memiliki customer service yang responsif, pastikan pengiriman dan penanganan pesanan yang cepat, ajak pembeli untuk aktif memberi saran bagi brand, dan terus jaga interaksi dengan pembeli agar konsumen selalu ingat dengan brand kamu.
Lazada Ramadan Seller Festival dukung brand dan penjual lokal
Sudah siap menerapkan strategi di atas? Saatnya manfaatkan Ramadan Sale di platform Lazada yang berlangsung pada 8 Maret–8 April 2024 untuk memaksimalkan daya jual brand lokal selama satu bulan penuh keberkahan!
Tak ketinggalan, terdapat juga Lazada Ramadan Seller Festival 2024 yang dihadiri oleh ratusan brand dan penjual lokal di Lazada. Kegiatan ini menghadirkan pemaparan dari para ahli di Lazada, mentor penjual bersertifikasi LazStar Trainer, serta pembicara ahli lainnya.
Berbagai topik didiskusikan dalam acara ini, mulai dari program dan fitur terbaru di Lazada, hingga kiat dari top seller Lazada untuk penjualan berlipat dan penuh berkah selama bulan Ramadan.
James Chang, CEO Lazada Indonesia, menjelaskan bahwa di festival belanja Ramadan Lazada kali ini, Lazada siap mendukung brand dan penjual lokal dengan serangkaian program dan fitur berteknologi mutakhir, khususnya bagi brand dan penjual lokal yang siap untuk terus tumbuh bersama Lazada.
"Komitmen Lazada terhadap brand dan penjual lokal Indonesia selalu dan akan tetap kuat. Dengan semangat inovasi, kami terus mengejar pertumbuhan berkelanjutan, tidak hanya bagi Lazada, namun juga bagi brand dan penjual lokal yang ada di platform kami,” ujarnya.
“Lazada Ramadan Seller Festival yang diselenggarakan bertepatan dengan bulan suci yang paling dinantikan masyarakat Indonesia menjadi dorongan untuk brand dan penjual lokal Indonesia memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan penjualan,” pungkas James Chang.