Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harga Bitcoin Merosot di Bawah 64.470 Dolar AS, Waktunya Beli atau Tunggu?

Ethereum kini diperdagangkan di angka 3,149.40 dolar AS turun sekitar 7,2% dalam periode yang sama.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Harga Bitcoin Merosot di Bawah 64.470 Dolar AS, Waktunya Beli atau Tunggu?
Milan Jaros/Bloomberg
Pada Jumat (2/8/2024), harga Bitcoin kembali turun di bawah 64.470 dolar AS, mencatatkan penurunan sekitar 7,95%. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengumuman tingkat suku bunga Amerika Serikat membawa tekanan terhadap harga aset kripto Bitcoin (BTC) hingga di kisaran 70.000 dolar AS pada awal pekan ini.

Tidak hanya Bitcoin, altcoin seperti Ethereum juga terdampak. Ethereum kini diperdagangkan di angka 3,149.40 dolar AS turun sekitar 7,2 persen dalam periode yang sama.

Tercatat, pada Jumat (2/8/2024), harga Bitcoin kembali turun di bawah 64.470 dolar AS, mencatatkan penurunan sekitar 7,95%.

Penurunan ini menyebabkan likuidasi pasar Bitcoin senilai dolar AS 38,83 juta pada 31 Juli 2024.

Baca juga: Robert Kiyosaki: Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS Bisa Bikin Bitcoin Tembus 100.000 Dolar AS

Koreksi ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk dampak dari Mt. Gox yang masih dalam proses pembayaran kepada kreditor, arus keluar ETF BTC pada 31 Juli 2024, dan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).

FOMC mengumumkan bahwa suku bunga berada di 5,5% dan memberikan sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada September.

Kebijakan FOMC mempengaruhi harga aset kripto, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena aset kripto sering bergerak berlawanan dengan dolar AS.

BERITA REKOMENDASI

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan penurunan harga Bitcoin ini mungkin merupakan bagian dari koreksi pasar yang lebih luas.

"Dalam jangka pendek, volatilitas seperti ini dapat menjadi hal yang umum, terutama setelah kenaikan harga yang tajam. Namun, penting untuk melihat koreksi ini sebagai peluang untuk kembali mengatur strategi investasi," ujar dikutip dari Kontan, Sabtu (3/8/2024).

Menurutnya, meskipun saat ini harga Bitcoin mengalami tekanan, posisi harga masih menunjukkan potensi bullish jangka panjang.

Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi posisi mereka.

Lebih lanjut, Oscar menjelaskan jika Bitcoin dapat kembali mempertahankan level harga di atas 70.000 dolar AS dan menembus resistensi yang lebih tinggi, maka akan ada potensi kenaikan harga yang signifikan.

Pasar kripto tetap dinamis dan investor harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan cepat. (Noverius Laoli/Kontan)

Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Harga Bitcoin Turun Tajam Setelah Pengumuman Suku Bunga The Fed, Saatnya Masuk?

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas