TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk lebih membantu operator dan pemilik armada, PT Goodyear Indonesia memperkenalkan solusi MyGoodyear Tires Management Solution (MyTMS) dan Program Vulkanisir Goodyear, sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memantau pemakaian dan biaya kendaraan bagi sektor bisnis dan komersial.

Dengan memanfaatkan konsep "A to Z Cradle to Grave tie management" dan serangkaian data lengkap mengenai ban, aplikasi ini juga dapat meningkatkan kemampuan ban untuk divulkanisir menggunakan pola dan kualitas yang sama.

Melalui peningkatan karkas, ban bias Goodyear diklaim mampu menempuh jarak kilometer yang lebih jauh dan umur siklus ban yang lebih panjang. Dengan dengan perawatan yang tepat., aplikasi ini mampu menghasilkan biaya per kilometer bisa jauh lebih rendah sehingga memberikan efisiensi bagi operator armada.

"Program aplikasi Vulkanisir Goodyear kami hanya tersedia melalui jaringan Goodyear Authorised Retreaders (GAR) dengan melalui proses audit yang ketat untuk memberikan kemampuan vulkanisir dengan kualitas tertinggi untuk memaksimalkan jarak tempuh masing-masing vulkanisir. Setiap vulkanisir merupakan tambahan untuk masing-masing penutup ban," jelas Allan Loi, Managing Director Goodyear Indonesia dan ASEAN PBU Commercial Director di sela konfrensi pers yang di adakan hari ini (28/8) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Goodyear juga meluncurkan generasi baru ban Bias  untuk on/off road yang memiliki lapisan Durawall Sidewall untuk meningkatkan daya tahan ban dari kerusakan fatal.