Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

IIMS 2013 Dimeriahkan Gymkhana Race War

Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 akan menghadirkan warna lain dari penyelenggaraan IIMS 2012 lalu.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
zoom-in IIMS 2013 Dimeriahkan Gymkhana Race War
net
Gymkhana Race War 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 yang akan berlangsung pada 19-29 September mendatang di JIExpo Kemayoran, akan menghadirkan warna lain dari penyelenggaraan IIMS 2012 lalu.

Jika di IIMS tahun lalu digelar Drift War, di IIMS tahun ini ajang tersebut ditiadakan. Sebagai gantinya, akan digelar Gykhana Race War.

Ini adalah bentuk baru balapan mobil yang sedang berkembang pesat di sejumlah negara dan sejak tahun lalu mewabah ke Indonesia. Di Indonesia, komunitas olahraga bermotor ini sudah tumbuh. Namun baru kali inilah dilombakan secara resmi.

Gymkhana sebenarnya adalah evolusi pengembangan dari drifting yang dimodifikasi sehingga lebih seru, menantang, dan atraktif sebagai tontonan.

Lintasannya diperbaharui dengan sejumlah handicap dan rancangan tikungan dengan beragam model, mulai dari yang 180 sampai 360 derajat, bahkan lintasan berbentuk angka 8. Secara kasat mata bisa diperhatikan Gymkhana adalah kombinasi dari Drifting dan Slalom yang sudah dikenal luas selama ini.

Regulasinya pun mayoritas gabungan dari dua unsur itu. Karena 'perkawinan' dua aspek itu maka syarat-syarat yang dibutuhkan untuk pemenang balapan pun lebih kompleks. Tak hanya butuh skill mengemudi yang mumpuni plus keandalan mobil dan ban seperti lazimnya balapan, tapi juga kemampuan driver untuk menghapal setiap titik lintasan dan rintangannya.

Ini lantaran model dan rintangan selalu berbeda dari satu Heat (tahapan) ke Heat berikutnya. Setiap pelanggaran rintangan berupa cone, ban, barrel ataupun kesalahan arah akan diganjar pinalti yang akan mempengaruhi hasil akhir.

BERITA TERKAIT

Jadi, ikut di ajang ini harus fokus betul lantaran peserta akan disuguhi 4 heat sebelum bertarung di babak final. Sepanjang itu pula kinerja mesin mobil dituntut untuk terus ganas berakselerasi, ketahanan fisik dan mental driver serta kepiawaiannya memainkan rem dan kemudi.

"Gymkhana murni time attack, itu tolok ukur utama. Beda dengan Drift yang masih ada unsur subyektifitasnya karena ada dewan juri yang salah satu faktor penilaiannya adalah aspek keindahan peserta dalam bermanuver. Ini sepenuhnya waktu tercepat yang dinilai meski aspek keindahan bermanuver akan tetap tersaji seperti sliding dengan kepulan asap dan decit ban yang berkepanjangan," kata Ketua Penyelenggara Andry A. Adrian dari PT Dapur Pacu Indonesia, perusahaan yang menggelar ajang ini bersama PT Dyandra Promosindo, promotor IIMS.

Andry menjelaskan, ajang ini akan disponsori oleh GT Radial yang bertindak sebagai pemasok
tunggal ban para peserta di ajang ini. Sponsor lainnya adalah Toyota, Daihatsu, Tata Motors, dan KIA.

Balapan akan berlangsung selama dua hari mulai 26 sampai 27 September dan terbuka untuk umum.
Peserta dibatasi maksimal 50 mobil dan memperlombakan empat kelas. Yakni, Front (tarikan ban depan) 1.000-1.200 cc, 1.201-1.400 cc, 1.401-1.600 cc, dan kelas FFA (Free For All) RWD (tarikan ban belakang). Lintasan yang akan dipakai berukuran 43 x 35 x 70 x 54 meter.

"Semua jenis sedan bisa ikut balapan ini, boleh dimodifikasi tapi tentunya harus sesuai dengan regulasi dan peraturan pelengkapnya. Pendaftaran dibuka sampai 16 September," kata Andry.

Gymkhana sangat terkenal di Jepang dan sudah ada kompetisi regular. Olahraga ini menjadi sangat cepat terkenal sejak cuplikannya muncul di YouTube.com dan diperagakan oleh Ken Block, seorang pereli papan atas AS. Kata Gymkhana sendiri berasal dari istilah olahraga berkuda.

Anda tertarik menyaksikan ajang ini? Silakan merapat di Pintu Barat JIExpo, tempat hajatan ini akan dilangsungkan.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas