Alasan All New Mazda2 Dikirim Bertahap ke Konsumen
Pesanan cukup banyak untuk model baru ini, namun suplai di tipe-tipe tertentu masih tersendat, meski masih dalam batas wajar.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – PT Mazda Motor Indonesia (MMI) cukup kerepotan meladeni permintaan konsumen terhadap All-New Mazda2. Sejak keran pemesanan dibuka pada IIMS 2014 silam, proses pengiriman sudah dilakukan mulai akhir November, namun masih ada ganjalan. Itulah sebabnya, pengiriman akan dilakukan bertahap.
"Kami sudah mengirim sekitar 400-an unit per November. Kami berencana akan menuntaskan 800 unit sampai Desember ini, begitu juga seterusnya. Tapi yang jelas unit sudah available di masing-masing dealer," tegas Keizo Okue, Presiden Direktur MMI dalam test drive All-New Mazda2 di Sirkuit Sentul, Bogor, (10/12/2014).
Diakui Okue, pesanan cukup banyak untuk model baru ini, namun suplai di tipe-tipe tertentu masih tersendat, meski masih dalam batas wajar. Misalnya tipe GT (varian teratas) yang ternyata di luar ekspektasi MMI.
Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager MMI menambahkan bahwa membludaknya peminat tipe GT tidak diduga sebelumnya. Prosentasenya mencapai 60 persen dari seluruh pemesanan All-New Mazda2.
"Di awal kami tidak menyangka akan sebesar itu peminatnya. Karena, di kelasnya, jika dibandingkan kompetitor, harganya relatif lebih tinggi," jelas Astrid.
Ditambahkan, jika pemesanan dilakukan saat ini, tipe GT baru dikirim Januari. Sementara jika konsumen memesan tipe R, unit ready stock di setiap dealer.