Perempuan Juga Perlu Tahu Teknik Berkendara Aman di Jalan Raya
Perempuan dipilih lantaran mereka yang menjadi pilar keluarga dalam pembentukan aspek perilaku, moral dan etika
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populasi sepeda motor yang semakin menjamur tidak diikuti keterampilan mengemudi, pengetahuan, disiplin dan lain-lain menjadi penyebab-penyebab kecelakaan.
Karena alasan itulah, Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) bekerjasama dengan pabrikan sepeda motor Yamaha menggelar kegiatan pelatihan keselamatan berkendara khusus untuk wanita bertajuk “Safety Riding for Ladies 2014”.
Perempuan dipilih lantaran mereka yang menjadi pilar keluarga dalam pembentukan aspek perilaku, moral dan etika bagi para anggota keluarga di rumah. Jusri Palubuhu,Training Director Jakarta Defense Driving Consulting (JDCC) mengatakan, melalui kegiatan ini para peserta mendapatkan referensi tentang apa, bagaimana dan mengapa berkendara yang aman saat berada di jalan raya.
Pelatihan Safety Riding khusus wanita ini diikuti 55 peserta dari komunitas atau klub serta jurnalis. Selama kegiatan, mereka mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung. Materi yang disajikan meliputi dua sesi, Pertama sesi teori dengan pengetahuan umum mengapa kelompok wanita lebih mudah mengalami kecelakaan lalu lintas? Mengenai fakta dan kenapa kecelakaan terjadi di jalan raya?
Pada sesi praktik meliputi setting posture, pengereman, menikung dan berkelok di lingkungan terbatas, menanjak dan menururn, lintasan rusak, kontrol dan keseimbangan. "Kami menyediakan Yamaha New Mio M3 125 untuk digunakan para peserta. Skuter otomatik (Skutik) ini ringan, lincah, irit dan bertenaga yang dilengkapi dengan Eco Drive Indicator,” kata M Masykur, Assistant of General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Selain dari Yamaha, kegiatan ini juga mendapat dukungan PT Gajah Tunggal (produsen ban Zeneos dan IRC), Asuransi Astra, FIFGROUP (Federal International Finance) serta Motoritz.