Ninja 150 2 Tak Distop Produksi Mulai Juli Ini
Solusinya, Kawasaki memilih mengembangkan motor baru bermesin 4 langkah dengan konsep yang sama.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sesuai regulasi emisi Euro 3 yang akan diterapkan di Indonesia mulai tahun ini, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) pun mengikutinya dengan menghentikan produksi varian motor sport bermesin 2 langkahnya, Ninja 150 series.
"Iya akan stop produksi mulai Juli," beber Assistant GM Marketing PT Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shimada. "Sayangnya ya padahal performannya sangat baik," sambungnya.
Kapasitas mesinnya 150cc, mengusung teknologi crankcase reedvalve dan Super KIPS, powernya tembus 30,1 dk di 10.500 rpm dan torsinya 21,6 Nm pada 9.000 rpm. Power besar, bobotnya ringan jadi makin ngacir karena motor ini beratnya cuma 124,5 kg saja.
Motor bermesin 2-tak ini sebenarnya bisa diupgrade untuk lolos standarisasi Euro 3, namun harganya akan jadi lebih mahal dan akan mengalami penurunan performa yang signifikan.
Solusinya, Kawasaki memilih mengembangkan motor baru bermesin 4 langkah dengan konsep yang sama. Ringan, kencang dan mudah dioprek, hasilnya Ninja RR Mono dan Z250SL jadi gantinya.
"Pasti motor ini akan jadi legenda, makanya jangan lupa untuk membeli satu versi terakhirnya. Untuk koleksi," ajak Shimada. Silahkan diborong!