Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Penjualan Turun, Toyota Astra Motor Optimistis Penuhi Target 2015

Toyota Astra Motor (TAM) dipastikan tidak akan menaikkan harga jual produknya dalam waktu dekat

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Penjualan Turun, Toyota Astra Motor Optimistis Penuhi Target 2015
Tribunnews/Jeprima
PT Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan mobil sport FT-1 pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2014). Toyota FT-1 dikembangkan oleh Calty Design Research dari Amerika dengan desain mobil yang memiliki tampilan eksterior mobil sport yang berkombinasi dengan gaya F1 dan kokpit yang dibuat mirip pesawat. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Toyota Astra Motor (TAM) dipastikan tidak akan menaikkan harga jual produknya dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan perusahaan meskipun beban produksi terus naik akibat pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor, mengatakan Toyota Astra Motor tetap mengedepankan konsumen. Oleh karena itu mereka tidak menaikkan harga mobil produksi mereka.

"TAM sedang masa pemulihan penjualan mobil-mobil mereka. "Mulai Maret hingga Mei mulai masa pemulihan. Tapi belum 100 persen seperti penjualan pada tahun lalu," ujar Rahmat di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).

Toyota pada Mei 2015 menjual 23,223 unit mobil. Itu berarti penjualan mereka mengalami penurunan jika dibandingkan pada Mei tahun lalu. Toyota di Mei 2014 berhasil menjual 31,648 unit mobil.

Rahmat Samulo mengakui permintaan pasar tahun ini masih turun jika dibandingkan tahun lalu. Tapi TAM tetap optimistis bisa mencapai target penjualan mereka tahun ini, dan penjualan akan meningkat di kuartal kedua.

"Semester dua harapan bagus. Target penjualan 175,000 unit optimis bisa. Pemerintah telah berjanji akan benahi infrastruktur. Inflasi di bawah dari perkiraan, makanya ada kebijakan kelonggaran DP (uang muka)," ujar Rahmat.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas