Porsche 911 R Limited Model Dirancang untuk Menaklukkan Tikungan Sulit
Kunci diferensial mekanis belakang di 911 R menghasilkan tarikan maksimum.
Penulis: Choirul Arifin
Karenanya, secara teknis, 911 R memiliki banyak kelebihan yang tersimpan di bawah kap mesin: teknologi 911 GT3 RS. Semua komponen ringan dan chassis yang lengkap berasal dari 911 GT3.
Namun, untuk penggunaan di jalan biasa, mobil ini dapat bekerja tanpa fixed rear wing. Disamping itu, spoiler belakang yang dapat ditarik masuk seperti pada model Carrera, dan underbody diffuser bagian belakang khusus untuk model R memberikan downforce yang sesuai.
Bagian pinggir depan dan belakang berasal dari 911 GT3. Sistem knalpot sport terbuat dari konstruksi bahan titanium yang ringan. Bagian sisi spoiler yang didesain ulang dipasang di bagian depan. Logo Porsche di samping dan garis berwarna merah atau hijau di seluruh bagian tengah menampilkan hubungan dengan pendahulunya yang legendaris.
Seat pengemudi di 011 R menggunakan material bucket seat karbon dengan fabric centre panels dengan desain Pepita tartan, menyerupai desain 911 pertama pada tahun 1960.
Kemudinya berkarakter “R-specific” GT sport berdiameter 360 mm. Perpindahan gearshift dilakukan secara tradisional melalui tuas gearshift pendek R-specific dan pedal kopling.
Strip trim dari karbon pada interior berlambang aluminium tertanam di sisi depan penumpang yang menunjukkan terbatasnya jumlah 911 R. Fitur khas kendaraan GT adalah pull strap sebagai pembuka pintu.
Soal konsumsi bahan bakar, Porsche 911 R mencapai 20,1 liter untuk 100 km jarak tempuh di dalam kota. Untuk kondisi extra-urban (dalam kota dengan variasi kecepatan) konsumsinya diklaim 9,3 l/100 km. Konsumsi gabungan 13,3 l/100 km.
Sementara, emisi karbon gas buangnya diklaim hanya CO2 308 g/km dengan kelas efisiensi (Jerman): G.