Teknik Pengereman di Jalanan Padat dan Medan Licin
Saat mobil di depan tiba-tiba berhenti, fokuskan diri untuk memberhentikan mobil Anda
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Di kondisi lalu lintas yang padat, saat Anda mengemudikan mobil dan harus melakukan pengereman, Anda tidak boleh hanya memikirkan mobil Anda. Pikirkan pula posisi dan dampaknyan terhadap kendaraan lain. Tepatnya mobil lain yang berada di belakang Anda.
Jika Anda bisa mengerem dengan baik, belum tentu kendaraan di belakang mobil Anda bisa berhenti dengan tepat. Hasilnya, di lalu lintas yang padat potensi tabrak belakang/beruntun sangat mungkin terjadi.
Triknya, saat mobil di depan tiba-tiba berhenti, fokuskan diri untuk memberhentikan mobil Anda. Kemudian, segera pantau pergerakan kendaraan di belakang Anda melalui spion tengah.
Jika terlihat gelagat mobil sulit berhenti, entah karena pengemudi tidak cekatan atau rodanya mengunci, maka segera ambil ancang-ancang untuk berpindah jalur.
Ukur dengan garis imajiner, jika dalam jarak 10-5 meter kendaraan di belakang Anda tidak berhenti maka segera pindahkan mobil Anda dari jalur tersebut.
JALAN LICIN
Situasi ini biasanya terjadi saat hujan atau permukaan jalan yang penuh pasir atau tanah. Di keadaan itu grip ban jauh berkurang dan yang perlu dilakukan adalah segera mengurangi laju kendaraan.
Dengan laju lebih rendah, proses deselerasi lebih ringan.
Namun jika di tengah situasi ini Anda masih harus mengurangi laju bahkan berhenti total, maka triknya mirip dengan mengerem di turunan yaitu juga memanfaatkan engine brake.
Pedal rem diinjak secara halus sambil memutar kemudi untuk menghindari obyek di depan.