Suzuki Sengaja Adu Satria Injeksi vs Motor Sport 1.000 cc di Sentul
Meluncur di pasar otomotif roda dua tanah air sejak 16 Februari 2016 lalu, Suzuki Satria Injeksi belum berhenti diuji ketangguhannya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SENTUL – Meluncur di pasar otomotif roda dua tanah air sejak 16 Februari 2016 lalu, Suzuki Satria Injeksi belum berhenti diuji ketangguhannya.
Tidak tanggung-tanggung, kali ini PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengadu performa bebek sport 150 cc miliknya, dengan sepeda motor sport 250cc dan 1.000cc.
Yohan Yahya, Departement Head Sales and Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan, ini jadi ajang pembuktian performa terbaik Suzuki Satria Injeksi.
Tidak cukup hanya dengan memecahkan rekor 7 detik dalam 100 meter, yang sudah dilakukan sebelumnya. Kini, ada tantangan baru.
“Bukan berarti akan menang, tetapi ini ajang pembuktian, kalau Satria punya akselerasi yang bagus, bahkan bisa mengimbangi di beberapa sektor,” ujar Yohan, Senin (4/3/2016).
Yohan melanjutkan, ada beberapa poin yang ingin dibuktikan dari pengujian Satria Injeksi di level kedua ini, di antaranya:
1. Satria Injeksi punya akselerasi yang sanggup mendekati sepeda motor berkapasaitas mesin lebih besar, bahkan cepat di beberapa sektor.
2. Akselerasi cepat memberikan kemudahan pengguna ketika menghadapi situasi perjalanan stop and go.
3. Dengan akselerasi dan performa yang sepadan (dibanding cc besar lain), dengan desain yang lebih slim dan kompak, All New Satria F150, lebih cocok menjadi pilihan “daily use performance bike”.
4. Ukuran lebih kompak, juga akan mengefsiensi biaya operasional, dibanding yang berkubikasi besar.