IIMS 2016 Berpotensi Pecahkan Rekor Pengunjung Soalnya Usung Konsep Baru
Dyandra Promosindo sejak jauh hari menargetkan 380.000 pengunjung di Indonesia International Motor Show
Editor: Toni Bramantoro
Meski sudah jauh melebihi target, program ini terus bergulir hingga hari penutupan mengingat pentingnya kampanye keselamatan berlalulintas itu ditanamkan sejak dini.
Terlebih jika dikaitkan dengan angka kecelakaan di jalan raya yang masih tinggi dan penyebab terbesarnya adalah human error atau kesalahan pengemudinya.
“Itu salah satu contoh turunan konsep The Essence of Motor Show tadi. Pastinya berkorelasi langsung dengan tingkat pengunjung karena tak mungkin anak datang sendirian. Minimal bersama orang tua, belum lagi tambah saudara atau pengasuhnya,” tukas Hendra.
Ia menambahkan, perlu survey tersendiri untuk mengetahui motivasi pengunjung ke IIMS. Apakah ingin membeli mobil atau motor baru, sekadar menikmati suasana dan acara-acara pendukungnya yang heboh, atau mungkin kedua-duanya.
Yang pasti teorinya adalah semakin banyak pengunjung maka akan semakin besar potensi transaksi.
“Contoh di booth Road Safety for Children, banyak sekali anak main di sini sementara ayahnya berkeliling. Soal apakah fenomena ini berpengaruh langsung pada penjualan produk, kita tunggu pada hari penutupan nanti. Berapa besar nilai transaksi total IIMS 2016? Dari situ akan terjawab. Semoga melebihi target juga,” tambah Hendra lagi.
Tahun lalu IIMS 2015 membukukan total transaki Rp 1,6 triliun. Tahun ini dipancang target Rp 2 triliun.
Japanese Style di Pertamax IIMS Drift War IV
Aroma motosport pada akhir pekan ini semakin kental. Kompetisi offroad yang dibawa ke tengah kota lewat Rock Crawling Warfare memasuki babak-babak menegangkan setelah sesi pendahuluan pekan lalu.
Sesi Sabtu dan Minggu ini menjadi penentuan siapa jawaranya setelah lima tahun tak ada kompetisi Rock Crawling di Indonesia.
“Peserta yang minggu lalu punya penalti tinggi atau rendah sama-sama terbebani mental. Pasti berpengaruh saat mereka harus melalui berbagai handycap di lintasan.Yang penaltinya paling kecil, itulah terbaik. Seperti minggu lalu, semoga sesi kali ini juga bisa memberi hiburan tersendiri buat pengunjung IIMS 2016,” sebut Reza Sanusi yang menanggungjawabi event ini.
Dari kancah Pertamax IIMS Drift War IV, kali ini muncul wacana baru agar action para drifter semakin spektakular.
Lintasan berkarakter highspeed sehingga mobil bisa digeber sampai gigi 3 dengan kecepatan bisa mencapai 100 km/jam.
Pada sesi tandem battle, mobil di depan harus berusaha menjauh dari mobil di belakangnya sementara yang di belakang wajib bermanuver sedekat mungkin dengan drifter didepannya.