TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejak Mercedes-Benz (MB) Indonesia punya diler khusus mobil bekas (Mobkas) pada 2014.

Maka layanan tukar-tambah juga berlaku buat konsumen yang mau membeli model baru.

Artinya, mobil Mercy konsumen dijual ke diler Mobkas lalu nilai uangnya bisa digunakan membeli model baru.

Diler Mercy yang menentukan harga mobil konsumen. Proses ini melewati pengecekan berlapis, sebab diler ingin menjamin kualitas terbaik untuk kenyamanan pemilik selanjutnya.

Syarat diler membeli bila mobil konsumen bila berusia di bawah enam tahun, belum digunakan lebih dari 125.000 km, dan tidak pernah mengalami kecelakaan parah.

Selain itu, metode penaksiran harga juga ditentukan oleh inspeksi 197 poin pengecekan oleh para teknisi bersertifikat.

Test drive juga dilakukan buat menentukan komponen apa saja yang bermasalah.

“Semua harus dicek dulu, kami cek pasar juga. Kalau pengecekan elektronik cepat, mungkin hanya satu atau dua jam. Sehari atau dua harilah harga fix bisa ketahuan,” ujar Lisa Wijaya, General Manager Cakrawala Automotif Rabhasa (CAR), Rabu (21/4/2016).

CAR merupakan diler Mobkas ketiga yang bekerja sama dengan MB Indonesia. Diler Mobkas CAR sudah beroperasi sejak akhir 2015, namun baru diresmikan pada Rabu (21/4/2016).

Lisa mengatakan depresiasi nilai mobil-mobil Mercy bila berusia 1 tahun berkisar 15 persen, setelah itu stagnan 10 persen pada tahun-tahun berikutnya.

Dari beberapa unit pajangan di diler Mobkas CAR, model C 200 produksi 2011 dijual Rp 350 juta, E 200 produksi 2014 Rp 800 juta, S 350 L produksi 2014 Rp 1,3 miliar, dan GL 500 produksi 2014 Rp 1,1 miliar.