Distribusi Lexus di Indonsia Seret akibat Gempa Jepang
Bencana alam itu mengganggu produsen pemasok hingga membuat dua pabrik Toyota yang memproduksi Lexus berhenti beroperasi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lexus Indonesia sudah mengakui suplai unit completely built up (CBU) bakal berkurang dari Jepang.
Jadi pemberian jatah konsumen akan berlaku skala prioritas sesuai lama pemesanan.
Adrian Tirtadjaja General Manager Lexus Indonesia, Senin (25/4/2016), berharap konsumen tetap sabar.
Pulau Kyushu di bagian bawah Jepang dilanda gempa pada 14 dan 16 April 2016.
Bencana alam itu mengganggu produsen pemasok hingga membuat dua pabrik Toyota yang memproduksi Lexus berhenti beroperasi.
Kedua pabrik itu terletak di Miyata di Pulau Kyushu yang memproduksi model SUV populer seperti NX dan RX, sedan IS dan ES, serta di Motomachi di Yokohama yang melahirkan model sedan GS.
“Kami akan bertanggung jawab, berusaha sebesar-besarnya pada konsumen,” ujar Adrian yang juga menjelaskan saat ini sedang berusaha mendapatkan pasokan unit tambahan dari negara lain.
Gairah Lexus Indonesia bertambah sejak SUV paling murah, NX, meluncur pada Maret 2015. Setelah itu berbagai model baru ikut meluncur seperti ES, LX 570, GS, hingga RX.
Berdasarkan data wholesale Gaikindo, Lexus Indonesia menjual 212 unit dari Januari hingga Maret 2016.
Model terlaris adalah RX 200t sejumlah 106 unit dan NX 200t sebesar 76 unit. Semua model Lexus di Indonesia berasal dari Jepang.