Menggunakan Bahan Bakar Gas, Bus Gandeng Transjakarta dari Scania Lebih Ramah Lingkungan
"Bus gandeng Scania tipe k320iA bisa memberikan efisiensi cost bahan bakar dan ramah lingkungan, serta bisa mengurangi gas buang sekitar 87,5 persen."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mayasari Bakti, salah satu operator PT Transjakarta, akan mulai mengoperasikan 51 unit bus gandeng secara bertahap di sejumlah koridor Transjakarta busway di Jaktrta. Bus berkapasitas 111 orang ini menggunakan platform Scania K320iA.
PT United Tractors Tbk sebagai agen tungal pemegang merk bus Scania di Indonesia menyatakan, bus tipe ini menggunakan mesin diesel berbahan bakar gas dan memiliki emisi gas buang yang ramah lingkungan. Standar emisi gas buangnya Euro 6 dan mampu mengurangi gas buang hingga 87,5 persen dibandingkan dengan bus dengan emisi gas buang Euro 3.
"Bus gandeng Scania tipe k320iA bisa memberikan efisiensi cost bahan bakar dan juga ramah lingkungan, serta bisa mengurangi gas buang sekitar 87,5 persen," ujar General Manager United Tractors Suhardi di kantor PT Mayasari Bakti, Klender, Jakarta Timur, Selasa (26/4/2016).
Suhardi juga mengklaim bus Scania memiliki daya tahan lebih, sehingga bisa dioperasikan dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun.
"Memiliki ketahanan yang cukup tinggi, long life, sehingga bisa melakukan penghematan biaya operasional," katanya.
Teknologi yang digunakan untuk pengereman pun menggunakan electronic brake system (EBS) yang berbeda dengan sistem konvensional.
Teknologi ini diklaim memungkinkan bus tidak akan mundur saat berhenti di tanjakan.
"Bus ini punya kenyamanan dan standar keamanan internasional fitur hill hold memungkinkan teknologi pengereman yang lebih lembut, mencegah terjadinya bus ini mundur di tanjakan jadi mencegah terjadinya kecelakaan," kata Suhardi.
Penulis: Nursita Sari