Rahasia Freestyler Wawan Tembong Jadi Juara Indonesia International Stunt Day 2016
”Ini seperti uji trek basah. Dalam kondisi seperti itu, fifty fifty skill orangnya dan kualitas motor yang menentukan."
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komunitas Yamaha kini perlahan mulai berkembang menjadi Wawan Tembong 'Hoolic' alias menjelma menjadi penggemar Wawan Tembong, yang kini menjadi free styler papan atas Tanah Air.
Komunitas ini setia mengikuti kemana freestyle kawakan itu tengah tampil. Hadir langsung memberikan support di lokasi lomba dan 'mencuri ilmu' tentang motor Yamaha.
Kehadiran komunitas ini justru memberi suntikan semangat menggebu buat Wawan Tembong menampilkan aksi terbaiknya.
Terbukti, freestyler asal Kota Salatiga ini kerap menjadi jawara berbagai ajang yang diikutinya.
Dalam sepekan dia pernah memenangi dua kompetisi berbeda. Pekan lalu misalnya, Tembong menjuarai Motorsport Festival di Malang dan Indonesia International Stunt Day (IISD) di Jakarta.
”Anak-anak komunitas suka lihat saya tampil. Waktu di Malang saya pakai R25, komunitas R25 nonton langsung. Di Jakarta komunitas MT-25 yang datang lihat saya tanding pakai MT-25," ujar Wawan Tembong.
"Mereka antusias ngeliat performance saya dan tanya-tanya tentang motor. Bahkan coba naik motor yang saya pakai buat kompetisi. MT-25 buat komunitas khususnya di Jakarta enak di jalanan lintasan panjang dan pendek, nggak capek bawanya walaupun macet,” imbuhnya.
Soal kemenangannya di ajang Indonesia International Stunt Day (IISD) di Jakarta, artinya dua tahun beruntun dia juara di event yang sama menggunakan MT-25.
Bedanya di tahun ini Wawan bertarung dengan trek aspal becek dan licin karena dibasahi hujan.
”Ini seperti uji trek basah. Dalam kondisi seperti itu, fifty fifty skill orangnya dan kualitas motor yang menentukan. Karena suspensi dan riding position MT-25 sudah oke, sangat bantu untuk perform. MT-25 enak sekali buat freestyle," katanya.
"Performa mesinnya mumpuni, suspensi dan rangkanya stabil dan mudah dikendalikan serta performa remnya luar biasa,” imbuh dia.
Tembong menggunakan MT-25 standar dengan ban hard, setting gear, rem, shockbreaker. Tiupan angin saat lomba pun bisa diatasi. “Body language” Wawan pun mampu mengontrol motor karena handling mumpuni.
