Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ciri-ciri Pom Bensin yang Baik Versi Supir Taksi

Ternyata ada cara unik yang biasa dilakukan oleh supir taksi atau angkutan saat mengisi bensin.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ciri-ciri Pom Bensin yang Baik Versi Supir Taksi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
ILUSTRASI: Petugas tengah mengisi bahan bakar minyak (bbm) jenis Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/5/2016). Hari ini PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite hingga Rp300 per liter. Penurunan harga Pertamax cs tersebut berlaku sejak pukul 00.00 WIB tadi. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita kecurangan SPBU Pertamina Rempoa cukup menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya para pengandara sepeda motor dan mobil.

Apalagi sampai saat ini Pertamina belum menemukan cara untuk menangkal modus baru yang sudah menggunakan peralatan modern.

Meski demikian, selama ini ternyata ada cara unik yang biasa dilakukan oleh supir taksi atau angkutan saat mengisi bensin, yakni memilih pom bensin dengan kode 31.

"Kalau kami sih biasa isi bensin di pom yang angkanya 31, biasanya pasti ramai, coba saja perhatikan kalau malam di SPBU 31 pasti banyak taksi atau angkot yang antre isi bensin, katanya lebih bagus kualitas bensin dan ukurannya (takaran) karena punya Pertamina sendiri," ucap Asep Surahman, pengemudi taksi berlogo burung dengan warna biru kepada Otomania, Kamis (9/6/2016).

Sebagai informasi, Pertamina memiliki tiga kategori SPBU.

Pertama corporate owner corporate operate atau akrab disebu COCO, kedua corporate owner dealer operate atau CODO, dan dealer owner dealer operate atau DODO.

Kepala 3 menandakan SPBU tersebut berada di area MOR III yang meliputi Jakarta, Jawa Barat, Banten dan sekitarnya. Sedangkan angka 1 menandakan SPBU tersebut milik Pertamina.

Berita Rekomendasi

SPBU dengan kode 31 dipercaya memiliki quality control yang cukup baik karena berada langsung di bawah Pertamina.

Anggapan ini membuat kebanyakan supir jasa transportasi lebih memilih mengisi di sana.

"Kalau tidak terpaksa sekali saya tidak akan isi bensin di kepala 34, katanya sih takarannya beda dengan punya Pertamina. Tapi saya selau cari SBPU yang memang ramai, patokannya kalau ramai pasti bagus karena semua orang di daerah itu isinya di situ," kata Alan, supir taksi berkelir hijau kepada Otomania di waktu yang sama.

Kompas.com/Stanly Ravel

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas