Siapkan Enam Hal Ini Sebelum Anda Mudik
Konsultasikan kepada dokter sebelum melakukan perjalanan jauh bila Anda memiliki riwayat penyakit.
Penulis: Choirul Arifin
Kendaraan yang membawa beban melebihi batas, akan mengurangi handling.
Hindari memaksakan diri untuk memboyong semua barang bawaan. Jika memang harus dibawa, manfaatkan jasa pengiriman paket.
Posisi duduk
Pengecekan tahap akhir ini cukup penting bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan jauh.
Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi sandaran jok cukup tegak. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus bersentuhan dengan jok.
Hal ini bertujuan untuk mencegah kondisi pengendara tidak mudah lelah.
Atur posisi spion samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Ingat, mengemudi adalah pekerjaan utama! Singkirkan aksesori yang terlihat menarik namun sebenarnya mengundang bahaya.
Aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala, bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard.
Beberapa aksesori tersebut terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika Anda mengalami kecelakaan.
“Mudik bisa menjelajah ratusan hingga ribuan kilometer. Tentu, aktivitas tersebut membutuhkan perhatian khusus. Tips-tips di atas semoga berguna bagi para calon pemudik yang menggunakan mobil pribadi," kata Muhammad Ikhsan, Editor Mobil123.com.
"Kami berharap mereka dapat sampai di kampung halaman dan kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan selamat dan sehat jadi mereka bisa kembali bekerja atau beraktivitas setelah mudik,” imbuhnya.
Sony Susmana Praseto, Chief Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, jika kita ingin bepergian jarak jauh seperti mudik harus mempertimbangkan aspek Aman, Nyaman dan Efisien.
“Aspek AMAN adalah kondisi pengemudi, ban, kendaraan harus dalam keadaan sehat dan baik, serta meletakkan barang-barang jangan di atas atap mobil," katanya.
Aspek berikutnya, NYAMAN, di sini seorang navigator sangat berperan membuat pengemudi nyaman.