Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mengapa Mudik Naik Motor Masih Jadi Andalan? Ini Alasannya

Menurut YIMM ada empat alasan masyarakat tetap nekat mudik mengendarai sepeda motor, berikut ulasannya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mengapa Mudik Naik Motor Masih Jadi Andalan? Ini Alasannya
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Sejumlah kendaraan terjebak macet kibat rekayasa lalulintas Jalan Cagak, Nagreg, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/7/3016). Kendaraan pemudik dari arah barat menuju timur yang menggunakan Jalur Selatan Jabar terus meningkat, dan Dishub Kota Bandung memprediksi puncak arus mudik di Nagreg terjadi pada Sabtu (2/7/2016) malam hingga Minggu (3/7/2016).TRIBUN JABAR/Bukbisj Candra Ismet Bey 

Program mudik rutin yang diselenggarakan YIMM selama ini membantu masyarakat seperti itu.

Motornya diangkut pakai truk, sedangkan pemudik dibawa naik bus ke beberapa lokasi di Pulau Jawa. Namun, aktiivitas itu hanya berangkat, saat kembali ke kota pemudik tetap bawa motor.

Pamer ke tetangga

Di kampung bukan siapa-siapa, tapi di kota bisa beli motor keren. Biar semua orang kampung bisa lihat, motornya dibawa mudik. Alasan begitu masih ada menurut YIMM.

Masih ada banyak alasan lain yang mendorong pemudik menggunakan motor, namun argumentasi paling serius kenapa hal itu sebaiknya tidak dilakukan dipandang dari aspek keselamatan.

Satu hal yang wajib diingat, motor adalah kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan selama ini saat mudik. Situasi ini sulit dihindari karena desain kendaraan ini membuat penumpang bersentuhan langsung dengan dunia luar.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas