Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Wapres JK: Jalanan Macet Untungkan Industri Mobil

JK memaparkan pada awalnya masyarakat hanya butuh satu mobil. Namun saat arus lalu lintas bertambah, justru mereka membeli kendaraan baru lagi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Wapres JK: Jalanan Macet Untungkan Industri Mobil
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto (kedua kiri) mengunjungi booth Honda saat pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2016). Pameran otomotif yang digelar oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) diikuti oleh total 361 stan, termasuk 31 merek kendaraan dari agen pemegang merek (APM) yang terdiri atas 25 merek kendaraan penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mendukung perkembangan industri mobil. Namun pada satu sisi JK mengaku sektor otomotif mengakibatkan kemacetan jalanan.

Orang nomor dua di RI ini menilai kemacetan yang diakibatkan industri otomotif, menguntungkan Agen Pemegang Merk mobil. Sehingga saat jalanan macet, membuat penjualan kendaraan roda empat justru semakin bertambah.

"Memang setiap kemacetan menguntungkan industri mobil. Makin macet makin laku mobil itu," ujar Jusuf Kalla di Gaikindo Indonesia International Auto Show, BSD, Kamis (11/8/2016).

JK memaparkan pada awalnya masyarakat hanya butuh satu mobil. Namun saat arus lalu lintas bertambah, justru mereka membeli kendaraan baru lagi.

"Kalau dulu orang hanya butuh satu mobil, sekarang makin macet butuh dua mobil. Begitu juga butuh tiga mobil untuk anaknya," kata JK.

JK menambahkan kemacetan merupakan bagian dari keterlambatan pemerintah membangun infrastruktur.

JK mengaku tidak ada cara lain selain menambah pembangunan jalan dan mendorong masyarakat naik kendaraan umum.

Berita Rekomendasi

"Untuk atasi kemacetan, pemerintah harus mengurangi kendaraan yang ada di jalan, sehingga harus memperbanyak public transportation," papar JK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas