Renault Kwid Bertransmisi Matik Hadir Dalam Hitungan Bulan Lagi
Compact crossover segmen-A memang belum booming di Indonesia. Tapi bukan berarti tidak ada peluang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat Datsun gembar-gembor siap menelurkan Go Cross, lalu Suzuki masih sibuk menimang Ignis, Renault tanpa aba-aba langsung menelikung dengan Kwid.
Ya, Datsun dan Suzuki ”kebanyakan mikir”, dan momen ini dimanfaatkan Renault untuk curi start.
Compact crossover segmen-A memang belum booming di Indonesia. Tapi bukan berarti tidak ada peluang.
Banyak konsumen yang kini mulai melirik mobil ber-ground clearance tinggi, entah SUV, crossover, SAV-Sport Activity Vehicle, atau apalah itu sebutannya terserah masing-masing merek.
Nah, segmen yang dihuni Kwid, di mana platform-nya adalah city car juga bisa masuk di kategori mobil dengan ground clearance tinggi itu.
Segmen ini sudah pasti akan mewujudkan mimpi orang-orang yang ingin punya SUV, tapi tak punya duit di atas Rp 200 juta seperti yang saat ini ada di pasaran.
PT Auto Euro Indonesia (AEI), bendera Renault untuk mengarungi pasar otomotif di Indonesia, sadar ada peluang di balik desain menarik Kwid dan harga terjangkau.
Bayangkan, tanpa skema LCGC pun, AEI sudah untung menjual mobil Perancis buatan India itu dengan harga Rp 117 jutaan.
Bambang Subijanto, Direktur PT Indomobil Sukses International, induk perusahaan AEI, menyatakan Renault menunjukkan komitmen terhadap pasar indonesia dengan menghadirkan model baru yang sesuai keinginan pasar.
Artinya, AEI sadar kebutuhan konsumen saat ini sudah tak melulu MPV, tapi faktor lain seperti harga murah dengan desain dan teknologi yang tak murahan justru sedang ”hot”.
Kwid menjawab kebutuhan itu, meski tentu saja masih banyak keinginan yang tak bisa diwujudkan pada fitur.
Ketika Datsun Go Cross nanti jadi meluncur, atau Suzuki sudah punya keberanian mendorong Ignis, bahkan bisa jadi merek lain menyusul dengan jagoannya masing-masing, Renault sudah punya bekal.
Tahun depan, Renault bakal memboyong Kwid bertransmisi otomatis.
Hal ini sudah ditegaskan Quincy Govin, Head of Product Strategy ASEAN, Renault saat peluncuran Kwid, Rabu (19/10/2016), bahwa pilihan transmisi dua pedal sudah ada dalam strategi ke depan. (Donny Apriliananda/kompas.com)