Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Industri Sepeda Motor Indonesia Siap Melangkah ke Euro IV

"Industri sepeda motor Indonesia saat ini sudah masuk ke Euro 3, bahkan kami sudah siap untuk masuk ke Euro yang lebih tinggi," kata Gunadi.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Industri Sepeda Motor Indonesia Siap Melangkah ke Euro IV
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di pembukaan pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show 2016 di JCC, Jakarta, Rabu (2/11/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Industri sepeda motor Indonesia selangkah lebih maju dibanding industri otomotif roda empat di Indonesia dalam hal penerapan standar emisi gas buang.

Industri sepeda motor nasional yang tergabung di Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) siap menerapkan teknologi Euro IV pada sepeda motor yang mereka produksi dan pasarkan di Indonesia.

Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata menyampaikan hal ini di acara pembukaan pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2006 di JCC, Jakarta, Rabu (2/11/2016),

"Industri sepeda motor Indonesia saat ini sudah masuk ke Euro 3, bahkan kami sudah siap untuk masuk ke Euro yang lebih tinggi," kata Gunadi.

Gaikindo saat ini masih menggunakan teknologi Euro 2, motor sudah Euro 3. Industri otomotif roda dua menunggu kesiapan PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan bahan bakar yang memenuhi standar emisi gas buang Euro IV.

"Kita berharap Euro 4 bisa diimplementasikan pada 2019," kata Gunadi Sindhuwinata

Gunadi juga menjelaskan, di IMOS 2016 ini ditampilkan ragam produk baru sepeda motor dan produk konsep.

Berita Rekomendasi

"Sejalan dengan program global, kegiatan pameran ini kita isi juga dengan kegiatan safety riding," katanya.

"Kami ingin mengajak semua pihak bergabung di pengembangan industri otomotif nasional, termasuk mengembangkan potensi ekspornya karena produk sepeda motor Indonesia sudah diterima di negara maju," kata Gunadi.

"Motor dengan syarat dan standar spesifikasi teknisnya yang lebih tinggi, Indonesia saat ini sudah mampu mengekspornya, misalnya ke negara negara di Eropa," lanjut Gunadi Sindhuwinata.

Dalam sambutannya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri sepeda motor Indonesia sudah menggunakan lebih dari 90 persen local content. 

"Sepeda motor telah menjadi tumpuan kendaraan alternatif di Indonesia. Populasi sepeda motor di Indonesia sudah 90 juta unit sementara penduduknya mencapai 200 juta lebih,' kata Airlangga Hartarto.

IMOS 2016 berlangsung 2 sampai 6 November 2016 menampilkan 4 merk sepeda motor anggota AISI dan 3 merk non-AISI.

Pameran juga menampilkan 31 merk industri pelumas dan aksesoris. Total luas pameran 8.925 meter persegi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas